BAHAYA MENUMPUK HARTA
Dr. Amir Faishol Fath
"dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkan pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. Pada hari dipanaskannya emas dan perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan ) kepada mereka : "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (QS. Attaubah (9):34-35)
Harta yang Allah sediakan itu untuk semua mahluk-Nya, bukan untuk sebagian orang. Terjadinya kaya miskin dalam hidup manusia itu sunatullah yang tidak bisa dihindari. Karenanya Allah SWT mengajarkan dalam Al-Qur'an keharusan untuk saling membantu.
Allah sangat benci kepada orang-orang yang kikir dan gemar menumpuk harta. Ayat diatas adalah bukti nyata kebencian Allah kepada mereka yang suka menyimpan harta tanpa memperhatikan hak-hak orang miskin. Dalam firman-Nya Allah menjelaskan, "Bahwa manusia tidak akan pernah mencapai titik stabil dalam meraih kebahagiaan jika tidak melakukan banyak hal, diantaranya ia menyadari bahwa didalam hartanya ada hak-hak orang miskin." (QS.Al-Ma'arij).
Rasulullah SAW dalam banyak haditsnya menggambarkan betapa mengerikan akibat yang kelak akan dihadapi oleh mereka yang suka menumpuk harta tanpa memberikan hak-hak fakir miskin sesuai dengan ketentuan agama.
Dari Abu Hurairah meriwayatkan hadist yang sangat panjang sebagian teksnya sebagai berikut : "tiada seorangpun yang menyimpan harta dan tidak mau mengeluarkan zakatnya melainkan akan dipanaskan harta itu di neraka jahanam sampai menjadi kepingan logam lalu disetrikan ke kedua pinggang dan keningnya. Begitu seterusnya (selama berada di padang Mahsyar) di mana suatu hari sama dengan lima puluh ribu tahun , sampai saatnya Allah mengadilinya. Setelah itu baru ditentukan nasibnya apakah ia masuk syurga atau masuk neraka...".
Masih termasuk kandungan hadits tersebut, diterangkan didalamnya bahwa jika seorang di dunia suka menyimpan unta, tanpa membayar zakatnya, kelak ia akan ditelentangkannya di disebuah lapangan yang luas, lalu unta itu dihalau untuk menginjak-injak tubuhnya, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya lalu ditentukan apakah ia masuk surga atau neraka.
Dalam hadits yang lain Nabi SAW menceritakan bahwa harta yang disimpan itu kelak di hari kiamat akan menjelma menjadi seekor ular botak , diatas kedua matanya ada warna hitam (menunjukan bahwa ular tersebut banyak mengadung racun). Lalu ular tersebut melilit ditubuh pemiliknya, dan siap menerkamnya, sambil berkata: "aku hartamu yang kamu simpan didunia"
Sumber : http://www.wakafcenter.com/berita-142-bahaya-menumpuk-harta.html
"dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkan pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. Pada hari dipanaskannya emas dan perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan ) kepada mereka : "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (QS. Attaubah (9):34-35)
Harta yang Allah sediakan itu untuk semua mahluk-Nya, bukan untuk sebagian orang. Terjadinya kaya miskin dalam hidup manusia itu sunatullah yang tidak bisa dihindari. Karenanya Allah SWT mengajarkan dalam Al-Qur'an keharusan untuk saling membantu.
Allah sangat benci kepada orang-orang yang kikir dan gemar menumpuk harta. Ayat diatas adalah bukti nyata kebencian Allah kepada mereka yang suka menyimpan harta tanpa memperhatikan hak-hak orang miskin. Dalam firman-Nya Allah menjelaskan, "Bahwa manusia tidak akan pernah mencapai titik stabil dalam meraih kebahagiaan jika tidak melakukan banyak hal, diantaranya ia menyadari bahwa didalam hartanya ada hak-hak orang miskin." (QS.Al-Ma'arij).
Rasulullah SAW dalam banyak haditsnya menggambarkan betapa mengerikan akibat yang kelak akan dihadapi oleh mereka yang suka menumpuk harta tanpa memberikan hak-hak fakir miskin sesuai dengan ketentuan agama.
Dari Abu Hurairah meriwayatkan hadist yang sangat panjang sebagian teksnya sebagai berikut : "tiada seorangpun yang menyimpan harta dan tidak mau mengeluarkan zakatnya melainkan akan dipanaskan harta itu di neraka jahanam sampai menjadi kepingan logam lalu disetrikan ke kedua pinggang dan keningnya. Begitu seterusnya (selama berada di padang Mahsyar) di mana suatu hari sama dengan lima puluh ribu tahun , sampai saatnya Allah mengadilinya. Setelah itu baru ditentukan nasibnya apakah ia masuk syurga atau masuk neraka...".
Masih termasuk kandungan hadits tersebut, diterangkan didalamnya bahwa jika seorang di dunia suka menyimpan unta, tanpa membayar zakatnya, kelak ia akan ditelentangkannya di disebuah lapangan yang luas, lalu unta itu dihalau untuk menginjak-injak tubuhnya, sampai tiba saatnya Allah mengadilinya lalu ditentukan apakah ia masuk surga atau neraka.
Dalam hadits yang lain Nabi SAW menceritakan bahwa harta yang disimpan itu kelak di hari kiamat akan menjelma menjadi seekor ular botak , diatas kedua matanya ada warna hitam (menunjukan bahwa ular tersebut banyak mengadung racun). Lalu ular tersebut melilit ditubuh pemiliknya, dan siap menerkamnya, sambil berkata: "aku hartamu yang kamu simpan didunia"
Sumber : http://www.wakafcenter.com/berita-142-bahaya-menumpuk-harta.html
Komentar
Posting Komentar
silhkan memberi kritik dan sarannya ya....
ini demi kemajuan blog kita bersama.