All about ISPO ( Indonesia Science Project Olympiad )

A. Kata Pengantar 
Memahami Peraturan, Panduan, dan Tata Cara ISPO sangat diperlukan dalam mengikuti aturan yang berlaku demi keberhasilan dalam mengerjakan dan menyelesaikan lomba penulisan ilmiah yang diselenggarakan oleh ISPO ini.

Demi alasan tersebut, kami menganjurkan agar peserta/calon peserta terlebih dahulu membaca beberapa artikel Peraturan, Panduan, Tata Cara dalam mengikuti lomba ini. Atau silahkan mengunduh file-file di bawah ini.
 
B. Hal-hal Penting dalam Pameran Hasil Penelitian
Untuk setiap siswa yang akan berpartisipasi pada pameran penelitian ini akan disediakan sarana penunjang yang dapat dipakai saat memamerkan hasil proyek penelitiannya. Tujuan utama dari pameran ini adalah agar peserta dapat menjelaskan proses penelitiannya langsung pada pengunjung.

Hal-hal yang berkaitan dengan penelitian seperti foto, bentuk-bentuk, grafik, essai-tulisan harus disajikan pada sebuah papan display dalam bentuk dan ukuran yang dapat memudahkan pengunjung untuk melihatnya. Bawalah selalu isolasi, spidol tebal berwarna, dan kertas-kertas kosong. Pada saat pameran peserta mungkin ingin menambahkan beberapa hal pada papan display tersebut. Jangan lupa untuk membuat kesan berpengaruh pada pengunjung melalui keadaan umum pameran tersebut.

Pamerkanlah mekanisme, alat-alat, perlengkapan penunjang dan model terapan yang telah kalian buat dan pakai selama proses penelitian di atas meja pameran. Model terapan yang dapat berfungsi sesuai dengan tujuan penelitian masing-masing peserta akan sangat berpengaruh pada pengunjung yang melihatnya.

C. Peraturan Olimpiade

Hal-hal yang dapat menunjang pameran proyek penelitian seperti komputer dan perlengkapan khusus lainnya harus dibawa sendiri oleh peserta.
Hal-hal khusus yang akan diperhatikan sebagai poin penilaian pertama oleh anggota juri adalah:
  • Keaslian dan daya cipta dari segi pendekatan dan penjelasan terhadap masalah yang dikemukakan
  • Bakat, perhatian dan ketelitian pada perencanaan dan pendalaman permasalahan
  • Penjelasan terhadap permasalahan harus mencapai pada solusi yang ingin dicapai
  • Memberikan penjelasan dan hubungan sebab akibat pada analisa permasalahan
  • Kualitas penulisan laporan
  • Hal-hal khusus seperti pencantuman Yayasan, lembaga dan asosiasi yang memberikan referansi adalah suatu hal yang dipentingkan
Salah satu hal yang sangat penting bahwa penelitian harus asli dan benar-benar dilakukan oleh peserta sehingga jika ternyata kriteria ini tidak dipatuhi maka tidak akan dilakukan penilaian pada hasil penelitian tersebut.
Penelitian yang mengandung atau diperkirakan dapat beresiko terhadap kesehatan dan keamanan umum tidak akan di evaluasi (tidak diikutsertakan pada pameran).

Khususnya proyek-proyek penelitian yang mengandung zat radioaktif, alat-alat percobaan yang berbahaya, toksik dan hal-hal yang dapat memicu kangker tidak akan di evaluasi (tidak diikutsertakan pada pameran). Peserta perlombaan harus memperkenalkan lembaga atau individu yang membimbingnya, menjelaskan sumber pustaka dan bahan-bahan yang dipakai sewaktu melakukan proyek tersebut kepada angota juri pada saat pelaksanaan wawancara dengan peserta.

Jika menurut pendapat juri proyek penelitian terkait dengan salah satu atau beberapa dari syarat-syarat di bawah ini maka penelitian tersebut tidak akan dievaluasi, yaitu:
  • Penelitian mendapat bantuan terlalu atau berlebihan dari tenaga ahli
  • Memanfaatkan sumber-sumber yang tidak mungkin dicapai oleh orang lain atau hanya dikhususkan pada peserta tersebut karena fasilitas tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh orang lain atau umum
  • Memanfaatkan penelitian orang lain tanpa menyebutkan sumber aslinya
Percobaan yang Berkaitan dengan Hewan bagi siswa yang pada percobaannya menggunakan hewan bertulang belakang disarankan untuk sebelumnya melihat terlebih dahulu alternatif yang lain. Alternatif lain yang diusulkan dituliskan di bawah ini:
a. Hewak tak bertulang belakang (misalnya:protozoa, planaria, dan serangga)
b. Tumbuh-tumbuhan, jamur, dan ragi
c. Biosel dan jaringan kultur
d. Mikroorganisme
e. Model-model matematika atau komputer
Jika terpaksa tetap menggunakan hewan bertulang belakang maka peserta harus mematuhi peraturan di bawah ini:
Proyek-proyek percobaan tidak boleh mengandung:
  1. Hal yang diperlukan ketika membunuh hewan yaitu memotong bagian badannya, memotong salah satu organ atau jaringannya dari badannya (termasuk mengambil darah).
  2. Memberikan racun, salah satu radioaktif atau zat-zat asing dan berbahaya serta memiliki pengaruh yang tidak diketahui dengan pasti (misalnya, jenis sari-sari dari tumbuh-tumbuhan) melalui suntikan atau dari mulut (oral) kepada hewan.
  3. Meninggalkan hewan-hewan dalam keadaan lapar dan /atau haus, memberikan rasa sakit, dan siksaan kepada hewan, memberi gangguan kepada mereka dan mengancam kesehatan mereka.
Proyek-proyek dalam bentuk-bentuk tersebut di atas tidak dapat diikutsertakan.

Selain daripada hal-hal di atas, percobaan berdasarkan pengamatan (misalnya, percobaan pada perilaku hewan yang dilakukan di habitat alami dengan tidak adanya campur tangan pada kehidupan hewan tersebut) atau percobaaan-percobaan yang menganalisa kotoran hewan atau pengukuran ciri-ciri fisik hewan (seperti usia,tinggi badan, berat badan ,warna, kecepatan metabolis, dll) bisa disetujui untuk diikutsertakan. Hewan-hewan yang dipakai pada percobaan harus diambil dari laboratorium atau tempat penangkaran yang sehat, teratur dan higienis serta harus mempunyai sertifikat. Hewan-hewan yang dapat menularkan penyakit atau dicurigai dapat menularkan penyakit dilarang untuk dipakai (terutama yang dapat menular pada manusia). Keputusan tentang diperbolehkannya pemakaian hewan-hewan pada percobaan berdasarkan syarat-syarat di atas adalah hak mutak dari juri bidang ilmu pengetahuan.

Percobaan yang menyangkut manusia : Pada percobaan yang menyangkut pada manusia harus mengikuti aturan-aturan di bawah ini:
  1. Percobaan yang memerlukan bahan atau zat dari tubuh manusia atau pengambilan darah dari manusia atau telah diambil sebelumnya dan disimpan untuk keperluan penelitian tersebut tidak diperbolehkan.
  2. Percobaan yang melibatkan manusia harus mengikuti batasan-batasan berikut:

    • Percobaan-percobaan yang berdasarkan pada perlakuan pada perorangan atau kelompok tidak menggangu dan merugikan para objek percobaan.
    • Pengukuran pada reaksi atas rangsangan pada indra indra alami tubuh (seperti suara dan sinar).
    • Percobaan-percobaan analisa DNA menggunakan contoh dari jaringan rambut atau epitel perasa/lapisan dalam pipi.
  3. Agar percobaan dapat terlaksana sesuai dengan syarat-syarat di atas maka individu/kelompok individu yang akan menjadi objek percobaan harus mengetahui sebelumnya apa yang akan dicobakan secara jelas, dan melakukan pernyataan tertulis bahwa ia/mereka menyetujui semua prosedur yang telah dijelaskan tadi (percobaan pada anak-anak harus mendapat izin dari orang tua mereka) dan dibutuhkan izin tertulis dari lembaga/komite kode etik yang mendukung penelitian tersebut.
  4. Semua keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
      
    D. Ukuran dan Desain Stand
    Kami akan menyediakan stand dan meja serta panel untuk memamerkan proyek Anda. Kami berharap ini dapat dimanfaatkan untuk menampilkan dan mendesain presentasi proyek Anda sebaik mungkin.

    Selama masa olimpiade Anda diperkenankan untuk memperkenalkan sekolah, dan kota Anda. Oleh karena itu, Anda diperkenankan menyediakan brosur, foto, katalog, majalah, koran dan media informasi lainnya. Anda juga diperkenankan memakai pakaian tradisional yang akan membuat Anda tampil berbeda.

    Bagi setiap siswa yang memperoleh hak untuk mementaskan proyeknya, pihak panitia akan memberikan meja dan papan. Tujuan pameran adalah untuk menjelaskan hasil kerja siswa dan memperlihatkannya kepada para pengunjung. Gunakan papan untuk foto, bentuk, grafik dan penjelasan. Atur sedemikian rupa sehingga papan dapat dilihat dengan mudah dalam bentuk grup. Bawalah alat elektronik untuk mempermudah apabila ada perubahan mendadak. Perhatikan pengaturan papan dan stan. Pengaturan stan masuk dalam kriteria penilaian dan jangan lupa penampilan stan dapat mempengaruhi para pengunjung stan. Pentaskan semua alat dan model dari proyek tersebut di atas meja.

    Denah dan ukuran stan yang disediakan adalah seperti di bawah ini. Jika Anda memerlukan modifikasi tertentu harap segera menghubungi panitia.

E. Penelitian

Ilmu Pengetahuan dan karya Ilmiah
Ilmu pengetahuan adalah bagaimana manusia memahami dirinya dan lingkungannya, meneliti hubungan dan pengaruh hal-hal tersebut antara satu dengan yang lainnya, dan dapat menjelaskan dan menerapkan hasilnya dengan menggunakan aktivitas dan metode yang ada sehingga didapatkan kumpulan informasi/pengetahuan yang lengkap dan sistematis mulai sejak awal hingga saat ini.

Perkembangan ilmu pengetahuan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun merupakan bentuk sumbangsih bersama dari para ilmuwan yang berasal dari berbagai negara yang berbeda. Para ilmuwan dapat bekerja sendiri, bersama-sama atau secara berkelompok untuk meneliti sesuatu. Dengan pola kerja, tema dan tempat penelitian yang berbeda-beda para ilmuwan akan dapat saling bertukar pikiran dan saling berbagi ilmu pengetahuan. Di samping kerjasama dan saling bertukar ilmu di antara para ilmuwan merupakan hal yang sangat penting, dasar sebenarnya dari ilmu pengetahuan adalah kemampuan manusia untuk berpikir dan menciptakan sesuatu.

Langkah-langkah utama dari sebuah penelitian ilmu pengetahuan (metode ilmiah) adalah: melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data, menyusun data yang dikumpulkan, meneliti/memverifikasi untuk mengetahui apakah pada data yang disusun tersebut telah sesuai susunannya, menemukan sebab dari kesesuaian data yang disusun tersebut, dan bersama para ilmuwan lainnya merangkum data-data tersebut berikut hasilnya secara tertulis agar mempunyai kelanjutan bagi generasi selanjutnya.



Cara Menulis Laporan Penelitian

Menyimpan secara tertulis hasil pengukuran dan pengamatan merupakan sebuah bagian yang sangat penting dari sebuah penelitian. Hal penting lainnya adalah mempublikasikan hasil penelitian tersebut. Jika hal ini tidak dilakukan maka ilmu yang didapatkan tersebut harus disampaikan pada orang lain atau dijaga serta disimpan bagi generasi selanjutnya.

Salah satu tahapan yang paling penting dari proyek penelitian yang kalian lakukan adalah menulis laporan proyek penelitian. Pada laporan tersebut tidak perlu dicantumkan uraian yang tidak terlalu penting dan berulang-ulang. Laporan diusahakan mencantumkah hal-hal yang pokok dan dalam bentuk yang singkat dan padat. Ingatlah untuk selalu mengevaluasi laporan yang kalian buat dengan menggunakan sebuah sarana pengukuran.

Laporan penelitian merupakan sebuah produk Kerja Ilmiah. Laporan tersebut mengetengahkan sebuah permasalahan, kemudian mencantumkan data-data yang dibutuhkan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut sehingga dapat didiskusikan lebih lanjut. Ataupun bisa juga setelah sebuah permasalahan dirumuskan, kita jelaskan metode yang ditempuh serta hasil-hasil yang didapatkan. Laporan dapat juga memuat ide-ide kita mengenai hasil yang didapatkan oleh peneliti lain. Laporan tersebut dapat juga memuat usulan untuk diadakannya penelitian baru berdasarkan hasil dari peneliti lain yang diragukan kebenarannya, berlawanan hasilnya atau tidak sesuai dengan hasil penelitian yang kita dapatkan.

Laporan penelitian harus disusun dengan urutan seperti yang akan dijelaskan berikut ini. Pengurutan ini harus diikuti untuk standardisasi laporan penelitian. Standar penulisan ini akan memudahkan peneliti maupun orang yang membaca hasil penelitian tersebut untuk mengevaluasi proyek penelitian, jika perlu persingkatlah laporan tersebut atau bahkan susun seperti bentuk sebuah buku.

Cara Membuat Proyek Penelitian

Bagaimana seharusnya sebuah Proyek Penelitian dibuat?
Proyek tersebut haruslah sebuah penelitian ilmu pengetahuan. Di setiap tahap penelitian harus terlihat semua ciri khas dari sebuah penelitian ilmu pengetahuan.

Sebuah penelitian harus dimulai dari sebuah pengamatan. Pengamatan dapat dilakukan di habitat atau tempat aslinya, atau untuk mendapatkan pengontrolan yang lebih baik dapat juga dilakukan di laboratorium. Secara umum penelitian lebih banyak dilakukan di laboratorium sehingga perubahan-perubahan yang terjadi dapat diamati dan dikontrol dengan lebih baik daripada di habitat aslinya.

Pengamatan ini dapat diulangi beberapa kali di laboratorium dengan memilih salah satu hasil yang selalu konstan/tetap dari hasil-hasil lain yang berubah-ubah ataupun bisa juga dengan mengubah cara pengontrolan. Pengamatan seperti ini disebut percobaan terkontrol. Semua penelitian ilmu pengetahuan disusun berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari percobaan-percobaan. Oleh karena itu, semua langkah-langkah prosedur penelitian yang telah disebutkan sebelumnya di sini adalah sebuah hal yang biasa dilakukan. Dengan memperhatikan perubahan-perubahan bentuk fisik dari hal yang diamati, kita dapat melihat hubungan di antara hal-hal tersebut. Seperti yang telah kita ketahui, sesuatu yang dapat diukur disebut besaran fisik, contohnya panjang, tinggi, waktu, volume, panas, daya listrik, kerja, daya dan lain-lain.

Pengukuran sebuah besaran fisik didefinisikan sebagai perbandingan antara suatu benda fisik dengan sebuah besaran yang disebut satuan ukur. Besaran tersebut akan diketahui kuantitasnya dalam bentuk angka. Angka yang didapatkan ini disebut ukuran besar atau nilai numerik. Besarnya setiap besaran fisik tersebut disimbolkan dengan sebuah atau sekelompok huruf. Di sebelah besaran setiap nilai numerik harus dituliskan sistem satuan yang paling banyak dipakai di dunia hingga saat ini yaitu sistem satuan SI. Sebagai contoh misalnya penulisan volume sebuah benda ditunjukkan dalam bentuk m=2.45 kg.

Selama proses penelitian, semua hasil pengamatan dan hasil-hasil pengukuran yaitu data-data harus disimpan dalam bentuk tertulis. Jika besaran-besaran yang diukur saling berhubungan maka data tersebut harus ditulis dalam bentuk tabel baris/menyamping atau dalam bentuk tabel kolom. Bentuk tabel ini memudahkan untuk melihat hubungan di antara data-data tersebut.

Sebagai contoh berikut ini kami berikan sebuah percobaan yang mengukur besarnya gaya, yang disimbolkan dengan (F), dan perpanjangan pegas, yang disimbolkan dengan (x), yang dilakukan pada sebuah pegas yang terbuat dari baja. Hasil pengukuran dapat dituliskan dalam bentuk;
Jika diperhatikan, satuan untuk F adalah Newton, yang dituliskan dengan (N), dan satuan perpanjangan x adalah millimeter, yang ditulis (mm).

Jika data-data yang didapatkan ini diplot/digambar pada sebuah grafik, maka hubungan antara besaran-besarannya akan dengan mudah dilihat. Sebuah grafik akan membantu kita memahami langsung secara visual data-data percobaan yang disajikan. Persamaan matematika untuk dua buah satuan yang saling berhubungan biasanya akan lebih mudah didapatkan dengan bantuan grafik.

Jika kita ingin menggambar grafik dari data-data yang ada di tabel F-x di atas, maka akan didapatkan grafik seperti yang ada pada gambar-1 berikut. Hubungan antara gaya F dan perpanjangan x akan lebih mudah terlihat melalui sebuah garis perbandingannya.
Jika koefisien perbandingan disimbolkan dengan k dan disebut juga sebagai koefisien kekakuan pegas, persamaan matematika antara F dan x dapat ditulis dalam bentuk F=kx. Jadi dapat terlihat bahwa koefisien kekuatan busur sama dengan kemiringan grafik tersebut.

Peserta lomba juga diharapkan menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk tabel. Gambarlah data-data yang didapatkan dalam bentuk grafik dan cobalah untuk mencari persamaan matematikanya dengan bantuan grafik tersebut. Hindari mempresentasikan data-data tersebut dengan menggunakan tabel dan grafik sekaligus. Pilihlah salah satu yang dapat lebih jelas dipahami untuk dipresentasikan. Jika peserta tidak memiliki ilmu yang cukup untuk mengukur, menyiapkan tabel, menggambar grafik dan melakukan analisa, maka adalah tidak mungkin untuk mengharapkan adanya kesuksesan dalam menyelesaikan penelitian dan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Urutan Penulisan Laporan Proyek Penelitian
Nama Proyek : Berilah sebuah nama sebagai judul penelitian dalam sebuah kalimat yang singkat dan sesuai dengan inti penelitian serta dapat menggambarkan isi proyek yang akan disajikan.

Tujuan penelitian
: Jelaskanlah tujuan dari penelitian ini dalam satu atau dua kalimat. Jika memungkinkan urutkanlah tujuan tersebut dalam bentuk poin-poin.

Pendahuluan
: Pada bagian ini peneliti menyebutkan hasil-hasil penelitian lain yang sesuai dengan tema. Jelaskanlah apa perbedaan penelitian yang sedang dilakukan tersebut dengan penelitian lain yang serupa. Jelaskanlah juga bagaimana manfaat penelitian serupa sebelumnya pada penelitian ini dan apa tujuan dari penelitian ini.

Metode : Pada bagian ini dituliskan cara yang dipakai pada pengamatan dan batas-batas penelitian. Harus dijelaskan secara terbuka bagaimana cara pengumpulan data pada mekanisme percobaan penelitian. Ciri khas dasar biologi dan kimiawi materi dan apa saja alat ukur penting pada mekanisme percobaan (misalnya, apa saja alat tersebut, rentang pengukuran, sensitivitas, dll) juga harus diperjelas. Misalnya, jika menggunakan sebuah voltmeter yang hambatan dalamnya 10 Mohm maka rentang pengukurannya adalah 2-220 V, sedangkan untuk indikator tahapan adalah 3,5. Kemudian penjelasan tentang di mana, siapa saja yang terlibat, berapa lama waktu yang dibutuhkan, berapa kali serta dalam kondisi apa sajakah pengulangan percobaan dilakukan—harus jelas, ringkas dan padat. Tabel data, grafik, analisa dan perhitungan juga dicantumkan pada bagian ini.

Hasil dan Diskusi : Bagian yang paling penting dari sebuah Laporan penelitian adalah bagian ini. Bagian ini memuat hasil yang telah didapatkan. Hasilnya dapat ditulis dalam bentuk angka/numerik dan beberapa persamaan matematika. Jika memungkinkan nilai-nilai numerik diberikan dalam bentuk grafik atau tabel, tunjukkan perhitungan dan analisanya. Diskusikanlah hasilnya sambil menjelaskan batas-batasan yang ada. Jelaskanlah jika terdapat hal-hal yang memberikan pengaruh negatif pada hasil. Sebelum mencapai bagian ini, periksa kembali bagian tujuan penelitian dan jelaskan seberapa jauh tujuan tersebut dicapai. Jangan sampai lupa untuk menulis saran-saran tentang tema penelitian tersebut pada bagian ini, untuk memberi jalan bagi penelitian lain di bidang yang sama.

Sumber: Bagian ini memuat penulisan sumber-sumber ilmiah tertulis yang berkaitan dengan tema yang diambil sebagai pendukung dalam urutan alfabetis dan berdasarkan nama penulisnya. Sumber harus ditulis sesuai dengan urutan di bawah ini.

Lemmon, Kenneth. 1963. The Covered Garden. Dufour, Philadelphia
Webster, Jhon G., 1998. Medical Instrumentation Application and Design. New York.


Persyaratan Pendaftaran Peserta Indonesian Science Project Olympiad 2011:
  1. Terdaftar sebagai siswa SMP/MTs, SMA/MA, SMK
  2. Perorangan atau kelompok (maksimal 2 siswa dalam satu kelompok)
  3. Penelitian yang di ajukan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi sejenis lainnya
  4. Mengirimkan isian formulir pendaftaran dan pernyataan keaslian penelitian dengan dilampiri abstraksi penelitian. 

Kimia

Analytical chemistry

Analytical chemistry is the study of the chemical composition of natural and artificial materials. Unlike other major sub disciplines of chemistry such as inorganic chemistry and organic chemistry, analytical chemistry is not restricted to any particular type of chemical compound or reaction.

Electrochemistry

Electrochemistry is a branch of chemistry that studies chemical reactions which take place in a solution at the interface of an electron conductor (the electrode, composed of a metal or a semiconductor) and an ionic conductor (the electrolyte), and which involve electron transfer between the electrode and the electrolyte or species in solution.

Inorganic chemistry

Inorganic chemistry is the branch of chemistry concerned with the properties and behavior of inorganic compounds. This field covers all chemical compounds except the myriad organic compounds (compounds containing C-H bonds), which are the subjects of organic chemistry.

Biochemistry

Biochemistry is the study of the chemical processes in living organisms. It deals with the structure and function of cellular components, such as proteins, carbohydrates, lipids, nucleic acids, and other biomolecules. Chemical biology aims to answer many questions arising from biochemistry by using tools developed within chemical synthesis.

Solid-state chemistry

Solid-state chemistry is the study of the synthesis, structure, and physical properties of solid materials. It therefore has a strong overlap with solid-state physics, mineralogy, crystallography, ceramics, metallurgy, thermodynamics, materials science and electronics with a focus on the synthesis of novel materials and their characterization.

Organic chemistry

Organic chemistry is a specific discipline within chemistry which involves the scientific study of the structure, properties, composition, reactions, and preparation (by synthesis or by other means) of chemical compounds consisting primarily of carbon and hydrogen, which may contain any number of other elements, including nitrogen, oxygen, the halogens as well as phosphorus, silicon and sulfur.[1][2] [3]

Stereochemistry

Stereochemistry, a subdiscipline of chemistry, involves the study of the relative spatial arrangement of atoms within molecules. An important branch of stereochemistry is the study of chiral molecules.

Stereochemistry is a hugely important facet of chemistry and the study of stereochemical problems spans the entire range of this subject: organic, inorganic, biological, physical and supramolecular chemistry.

Physical chemistry

Physical chemistry, is the application of physics to macroscopic, microscopic, atomic, subatomic, and particulate phenomena in chemical systems[1] within the field of chemistry traditionally using the principles, practices and concepts of thermodynamics, quantum chemistry, statistical mechanics and kinetics.[2] It is mostly defined as a large field of chemistry, in which several sub-concepts are applied; the inclusion of quantum mechanics is used to illustrate the application of physical chemistry to atomic and particulate chemical interaction or experimentation.[1]

Chemical kinetics

Chemical kinetics, also known as reaction kinetics, is the study of rates of chemical processes. Chemical kinetics includes investigations of how different experimental conditions can influence the speed of a chemical reaction and yield information about the reaction's mechanism and transition states, as well as the construction of mathematical models that can describe the characteristics of a chemical reaction.

Thermochemistry

In thermodynamics and physical chemistry, thermochemistry is the study of the heat evolved or absorbed in chemical reactions. Thermochemistry, generally, is concerned with the heat exchange accompanying transformations, such as mixing, phase transitions, chemical reactions, etc., which includes calculations of such quantities as the heat capacity, heat of combustion, heat of formation, etc.

Computational chemistry

Computational chemistry is a branch of chemistry that uses computers to assist in solving chemical problems. It uses the results of theoretical chemistry, incorporated into efficient computer programs, to calculate the structures and properties of molecules and solids.

Quantum chemistry

Quantum chemistry is a branch of theoretical chemistry, which applies quantum mechanics and quantum field theory to address issues and problems in chemistry. The description of the electronic behavior of atoms and molecules as pertaining to their reactivity is one of the applications of quantum chemistry.

Komite

Presiden:
Prof. Dr. Bambang Sudibyo

Sekretaris Umum:
Sabar Risdadi

Anggota:
1. Komite Sains
- Ketua MGMP Fisika PASIAD:
CENGIZ SERT

- Ketua MGMP Matematika PASIAD:
KASIM ULUDAG

- Ketua MGMP Biologi PASIAD:
ERSIN ARSLAN

- Ketua MGMP Kimia PASIDA:
NUMAN DURMUS

- Dosen-dosen dari Universitas pendukung

2. Juri

Award ISPO Bidang Kimia 2010
NAMA SISWA
NAMA SEKOLAH
PROVINSI
JUDUL PROYEK
MEDALI
CUT NYAK SAWIRA & AISYAH MENZIKRINA TEUKU NYAK ARIEF BBS NAD PEMBUATAN EDIBLE FILM DARI BIJI BUAH NANGKA SBG PENGEMAS MAKANAN RAMAH LINGKUNGAN EMAS
HEALTHA PADMANUSA & NABILA SMA SMESTA BBS SEMERANG JAWA TENGAH ULTILISATION OF ANTHOZYANIN FROM SENDUDUK PLANT AS SISTESIAZAER IN DYE SYNTHESIZED SOLAR CELL PERAK
BESTARI BENINGSIH BANYUBIRU & FATIMAH NISRINA HASNA SMA KHARISMA BANGSA BANTEN ENVIRONMENTALLY  FRIENDLY PACKAGING FILM BASED ON CHITOSAN AND HIBISCUS SABDARIFFA  L EXHIBITING ANTIBACTERIAL AND ANTIOXIDATIVE PROPERTIES PERAK
CHRISTY HONG & BENEDICTA UNTARIADY SMA SANTA LAURENSIA BANTEN ENZYM OF TRICHODERMA REESEI AS BIOCATALYST ON HYDROLYSIS PROCESS OF HIGH CARBONHYDRATES SURPLUS PLANT MATERIALS INTO GLUCOSE PERUNGGU
GABRIELLA ESTHERITA & VERA DONA SMAN SUMETRA SELATAN SUMATERA SELATAN SI HITAM BERPORI ALTERNATIF BARU MENGURANGI PENCEMARAN AIR PERUNGGU

Organisator 

Penyelenggara



Pasiad Indonesia
Jl.Warung Buncit Raya No:2
Kalibata - Jakarta 16040
Indonesia

Tel. +62-21-79196110
Fax. +62-21-79196114
Situs web: http://www.pasiadindonesia.org/

Pendukung



Departemen Pendidikan Nasional - Republik Indonesia
Situs web: http://www.depdiknas.go.id/



Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Situs web: http://www.lipi.go.id/



Universitas Indonesia
Situs web: http://www.ui.ac.id/



Institut Teknologi Bandung
Situs web: http://www.itb.ac.id/



Universitas Pendidikan Indonesia
Situs web: http://upi.edu/



Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Situs web: http://www.uinjkt.ac.id/



Universitas Negeri Semarang
Situs web: http://www.unnes.ac.id/



Universitas Syiah Kuala
Situs web: http://www.unsyiah.ac.id/

Sponsor



Ghalia Indonesia Printing
http://www.ghalia-indonesia.com

 Sekretariat ISPO

Contact
Address:
Graha Diandra Jln. Warung Buncit Raya No. 2
 
Jakarta Selatan
 
DKI Jakarta
 
Indonesia
 
12740

Telephone:
+62.21-79196110 / +62.21-79196208
Fax:
+62.21-79196114

Information:
info_ispo@yahoo.com

Komentar

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - JT Hub
    Get directions, 오산 출장샵 reviews and information for 여수 출장마사지 Borgata Hotel Casino & 김제 출장샵 Spa in 용인 출장마사지 Atlantic City, NJ. Rating: 4.1 · ‎1,049 votes 광양 출장마사지

    BalasHapus

Posting Komentar

silhkan memberi kritik dan sarannya ya....
ini demi kemajuan blog kita bersama.

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MUATABAH

Jaringan Penyokong

Anatomi Daun