ingatlah selalu...ALLAH maha Penolong
Mendekatlah kepada Allah kapan pun juga.. jangan kau pilih-pilih apalagi hanya ‘sisakan’ waktumu
Saat air mata berderai membasahi pipi,
Saat hati terasa tercabik-cabik,
Saat kehidupan terasa menghimpit,
Saat keputus-asaan semakin mendekat,
Kemanakah anda akan pergi ?
Salah seorang ustadz didalam ceramahnya pernah berkata “Allah adalah pemilik atas segala sesuatu atas diri kamu, apapun yang terjadi kembalilah kepada-Nya”
Ingat, saat anda merasa badan anda sakit, kemanakah anda akan pergi ?
anda pasti akan pergi ke dokter, jika kaki anda keseleo kemana anda akan pergi ?
pasti anda akan pergi ke tukang urut, jika motor anda rusak, kemana anda akan pergi ?
pasti anda akan pergi ke bengkel.
Betul begitu kan ?
padahal ketika anda datang ke dokter, dokter itu akan kembali bertanya kepada anda,
“sakit apa ?”
ketika anda datang ke tukang urut, tukang urut itu akan kembali bertanya,
“Kenapa ?”
dan begitu pula ketika anda datang ke bengkel, mereka akan bertanya
“kenapa motornya ?”.
Dokter akan kembali bertanya kepada diri anda, ketika anda sakit, karena dia tau bahwa yang mengetahui sakitnya anda adalah diri anda sendiri, dokter tidak tau bagaimana yang anda rasakan, betul begitu kan ?
Lalu, pertanyaannya adalah kenapa anda berfikir langsung pergi ke dokter, ke tukang urut, ke bengkel ?
Saat anda sakit, saat kaki anda keseleo dan motor anda rusak? karena anda begitu mengenal mereka, begitu kenalnya anda dengan mereka maka ketika anda sakit anda akan langsung pergi menemui seorang dokter, ketika anda keseleo anda akan langsung pergi ke tukang urut dan saat motor anda rusak anda akan langsung pergi ke bengkel, itu semua karena anda semua telah mengenal profesi mereka semua dan anda begitu yakin mereka akan dapat membantu keluhan yang anda rasakan.
Nah, sahabatku sekalian, lalu sudahkah kita mengenal Allah SWT ?
tanyakanlah pada hati kita masing-masing, ketika air mata berderai, ketika kehidupan terasa menghimpit kita, ketika hati terasa tercabik-cabik kemana kita pergi selama ini ?.
Pernahkah anda dikejar-kejar oleh anjing ?
anda berlari kesana-kesini anda berteriak-teriak, tapi anjing itu tetap saja mengejar anda, tapi ketika anda berlari kepada pemiliknya, lalu kemudian pemiliknya hanya memberikan isyarat telunjuk kepada anjing itu, anjing itu pun seketika akan berhenti dan diam.
Kenapa bisa begitu ?
karena anjing itu tahu bahwa pemiliknya telah mengisyaratkannya untuk berhenti dan diam.
So, sahabatku sekalian saat kita dihimpit oleh permasalahan-permasalahan yang membuat hidup kita terasa sesak, saat ujian demi ujian-Nya terasa besar untuk ditanggung sendiri, kita kembalikan kepada-Nya, kepada pemilikNya, yaitu Allah SWT.
Apa yang tidak mungkin bagi Allah ?
apa yang tidak bisa Allah lakukan ?
Ketika kita merasa himpitan hidup terasa menyesak ditenggorokan, datanglah kepada Allah, memohon kepadanya, datang dan curhat kepada Allah, Allah lah yang memiliki kita, Allah yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu yang ada pada diri kita.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (٢٦)تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).” (Q.S Al Imron [3]: 26-27)
Sahabat, tiada satu pun yang dapat menahan Allah jika sudah berkehendak,
إِذْ قَالَتِ امْرَأَةُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ٥
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S Faathir[35]: 1)
Kenalilah Allah lebih dalam,
berbicaralah kepada Allah setiap saat,
saat ujian-demi ujianNya terasa tak mampu ditanggung oleh sendiri,
saat bibir bergemetar hingga tak mampu berucap,
hati menjelma menjadi serpihan-serpihan kecil maka berwudlu-lah,
kemudian shalat 2 rakaat,
bacalah Al-Quran,
berdo’a kepada Allah,
bersedekah dengan apa yang ada dan terakhir pasrahlah kepada Allah,
kembalikan semuanya kepada Allah,
insya Allah akan memberikan ketenangan,
kesejukan dan kebahagiaan atas semua ujian yang kita lalui.
Terakhir, mendekatlah kepada Allah kapan pun juga.. jangan kau pilih-pilih apalagi hanya ‘sisakan’ waktu…
Di waktu sempit maupun lapang, di waktu miskin atau berpunya, di waktu susah dan juga bahagia. Karena itulah salah satu ciri orang beriman yang sebenar-benarnya.
Wallahu’alam bishawab.
Semoga bermanfaat….
Saat air mata berderai membasahi pipi,
Saat hati terasa tercabik-cabik,
Saat kehidupan terasa menghimpit,
Saat keputus-asaan semakin mendekat,
Kemanakah anda akan pergi ?
Salah seorang ustadz didalam ceramahnya pernah berkata “Allah adalah pemilik atas segala sesuatu atas diri kamu, apapun yang terjadi kembalilah kepada-Nya”
Ingat, saat anda merasa badan anda sakit, kemanakah anda akan pergi ?
anda pasti akan pergi ke dokter, jika kaki anda keseleo kemana anda akan pergi ?
pasti anda akan pergi ke tukang urut, jika motor anda rusak, kemana anda akan pergi ?
pasti anda akan pergi ke bengkel.
Betul begitu kan ?
padahal ketika anda datang ke dokter, dokter itu akan kembali bertanya kepada anda,
“sakit apa ?”
ketika anda datang ke tukang urut, tukang urut itu akan kembali bertanya,
“Kenapa ?”
dan begitu pula ketika anda datang ke bengkel, mereka akan bertanya
“kenapa motornya ?”.
Dokter akan kembali bertanya kepada diri anda, ketika anda sakit, karena dia tau bahwa yang mengetahui sakitnya anda adalah diri anda sendiri, dokter tidak tau bagaimana yang anda rasakan, betul begitu kan ?
Lalu, pertanyaannya adalah kenapa anda berfikir langsung pergi ke dokter, ke tukang urut, ke bengkel ?
Saat anda sakit, saat kaki anda keseleo dan motor anda rusak? karena anda begitu mengenal mereka, begitu kenalnya anda dengan mereka maka ketika anda sakit anda akan langsung pergi menemui seorang dokter, ketika anda keseleo anda akan langsung pergi ke tukang urut dan saat motor anda rusak anda akan langsung pergi ke bengkel, itu semua karena anda semua telah mengenal profesi mereka semua dan anda begitu yakin mereka akan dapat membantu keluhan yang anda rasakan.
Nah, sahabatku sekalian, lalu sudahkah kita mengenal Allah SWT ?
tanyakanlah pada hati kita masing-masing, ketika air mata berderai, ketika kehidupan terasa menghimpit kita, ketika hati terasa tercabik-cabik kemana kita pergi selama ini ?.
Pernahkah anda dikejar-kejar oleh anjing ?
anda berlari kesana-kesini anda berteriak-teriak, tapi anjing itu tetap saja mengejar anda, tapi ketika anda berlari kepada pemiliknya, lalu kemudian pemiliknya hanya memberikan isyarat telunjuk kepada anjing itu, anjing itu pun seketika akan berhenti dan diam.
Kenapa bisa begitu ?
karena anjing itu tahu bahwa pemiliknya telah mengisyaratkannya untuk berhenti dan diam.
So, sahabatku sekalian saat kita dihimpit oleh permasalahan-permasalahan yang membuat hidup kita terasa sesak, saat ujian demi ujian-Nya terasa besar untuk ditanggung sendiri, kita kembalikan kepada-Nya, kepada pemilikNya, yaitu Allah SWT.
Apa yang tidak mungkin bagi Allah ?
apa yang tidak bisa Allah lakukan ?
Ketika kita merasa himpitan hidup terasa menyesak ditenggorokan, datanglah kepada Allah, memohon kepadanya, datang dan curhat kepada Allah, Allah lah yang memiliki kita, Allah yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu yang ada pada diri kita.
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (٢٦)تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).” (Q.S Al Imron [3]: 26-27)
Sahabat, tiada satu pun yang dapat menahan Allah jika sudah berkehendak,
إِذْ قَالَتِ امْرَأَةُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ٥
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S Faathir[35]: 1)
Kenalilah Allah lebih dalam,
berbicaralah kepada Allah setiap saat,
saat ujian-demi ujianNya terasa tak mampu ditanggung oleh sendiri,
saat bibir bergemetar hingga tak mampu berucap,
hati menjelma menjadi serpihan-serpihan kecil maka berwudlu-lah,
kemudian shalat 2 rakaat,
bacalah Al-Quran,
berdo’a kepada Allah,
bersedekah dengan apa yang ada dan terakhir pasrahlah kepada Allah,
kembalikan semuanya kepada Allah,
insya Allah akan memberikan ketenangan,
kesejukan dan kebahagiaan atas semua ujian yang kita lalui.
Terakhir, mendekatlah kepada Allah kapan pun juga.. jangan kau pilih-pilih apalagi hanya ‘sisakan’ waktu…
Di waktu sempit maupun lapang, di waktu miskin atau berpunya, di waktu susah dan juga bahagia. Karena itulah salah satu ciri orang beriman yang sebenar-benarnya.
Wallahu’alam bishawab.
Semoga bermanfaat….
Komentar
Posting Komentar
silhkan memberi kritik dan sarannya ya....
ini demi kemajuan blog kita bersama.