NIKMAT INGAT DAN NIKMAT LUPA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yg tlah memberi sebaik-baik nikmat berupa Iman dan Islam.Shalawat dan doa keselamatan mari kita limpahkan selalu kpd Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya.Amin

"Dan janganlah kamu seperti org-org yg lupa kpd Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kpd mereka sendiri. Mereka itulah org-org yg fasik " (Al Hasyr:19)

"Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kpd Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tdk Kami dapati padanya kemauan yg kuat. (Thaahaa:115)

Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa lupa bahwa ia sedang berpuasa, sehingga ia makan atau minum, maka hendaklah ia meneruskan puasanya, karena sesungguhnya ia telah diberi makan dan minum oleh Allah (Shahih Muslim)

Ibrahim berkata, "Barangsiapa yg meninggalkan 1x shalat selama 20 thn, maka ia tdk perlu mengulangi kecuali satu shalat itu saja." (Shahih Bukhari)

Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yg lupa salat, maka hendaklah melakukannya ketika ia ingat. tdk ada kifarat baginya kecuali hanya segera melaksanakannya (Shahih Muslim)

Dari Ibnu Abbas" Sesungguhnya Allah telah mema'afkan kesalahan-kesalahan umat-Ku yg tdk disengaja, karena lupa dan yg dipaksa melakukannya" (Arba'in - An Nawawi)

"Boleh jadi kamu mengucapkan kalimat seperti yg diucapkan Bani Israil, yaitu kami mau mendengar tetapi kami akan menentangnya. Karena itu katakanlah : 'Kami mau mendengar dan mau menaati". Hal itu membuat mereka merasa tertekan dan mereka diam untuk sementara.

Lalu Allah MEMBERIKAN KELONGGARAN dan RAHMAT-Nya dgn berfirman : "Allah tdk membebani seseorg kecuali SESUAI kemampuannya. Ia akan mendapatkan pahala atas usahanya dan mendapatkan siksa atas kesalahannya, (lalu ia berdo'a) : 'Ya Tuhan kami, jgnlah Engkau hukum kami JIKA KAMI LUPA ATAU TERSALAH". (Al Baqarah : 286)

Imam Baihaqi berkata bahwa Imam Syafi'i berkata : "Allah berfirman : Kecuali org yg dipaksa, sedang hatinya merasa tentram dgn imannya (maka org semacam ini tdk berdosa)". (Arba'in - An Nawawi)

Ada beberapa hukum bagi sikap kekafiran ketika Allah menyatakan bahwa kekufuran tdk terdapat pd org yg dipaksa, maksudnya bahwa menyatakan kekufuran secara lisan karena dipaksa tdk dianggap kufur. Jika sesuatu yg lebih berat dianggap gugur, maka yg lebih ringan lebih patut untuk gugur.

Kemudian disebutkan adanya riwayat dari Ibnu 'Abbas dari Rasulullah SAW : "Sesungguhnya Allah membebaskan umatku (dari dosa) karena KELIRU atau LUPA atau DIPAKSA". (Arba'in - An Nawawi)

RENUNGAN MHC:
Allah SWT demikian Maha Bijaksana, Maha Luas IlmuNya.Kita diberikan sesuatu hal yg begitu sangat berharga namun terkadang kita tdk tahu apa hikmah dibalik pemberianNya itu yg pdahal bila kita renungkan pelajari sedemikian rupa maka akan tersibaklah apa makna dibalik nya itu selain "kebaikan" rahmat 1% yg Allah berikn kpd kita di dunia sehingga kita bs berkasih syg, bisa saling mengerti, bisa saling memahami satu sama lain dalam satu tali persaudaraan nikmatnya IMAN dan ISLAM dalam satu tujuan yaitu mengharap ridhaNya dan tempat kembali yg baik.

Dgn daya INGAT, kita bs mengetahui sampai detik ini ilmu yg kita pelajari/pengetahuan yg diajarkan org tua, alam sekitar, setiap hari dari kecil bayi sampai sekarang.Kalaulah tak ingat bisa jadi segala urusan manusia kacau balau.Setiap manusia bisa ingat apa hak dan kewajiban, apa kegiatannya dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali.Ia tau apa yg kemarin didengar dan apa yg dilihat.Yg paling mudah manusia ingat makan dan minum.Ingat siapa anggota keluarganya sejak kecil sampai berumah tangga.

Otak manusia semakin terisi dgn ingatan-ingatan pengetahuan yg menyebabkan dia mjd pintar mengelola kehidupan ada yg sampai mjd profesor bahkan karena saking pintarnya.Nikmatnya INGAT ini sangat terasa coba bila kemudian ia tdk mengetahui jalan yg pernah ia lalui sebelumnya meskipun ia telah melaluinya berulang kali. Ia tdk akan mengetahui ilmu meskipun ia mempelajarinya sepanjang umurnya. Pengalaman yg telah dilaluinya tdk bermanfaat baginya. Ia tdk bisa mengambil pelajaran dari masa lalunya. Bahkan kemungkinan besar ia akan terlepas dari sifat-sifat insani.


Nah jangan heran org sering berfikir bahwa yg namanya INGAT ini adalah suatu bentuk kebahagiaan tetapi LUPA adalah bentuk kesedihan atau kekurangan.Padahal masing2 mempunyai peran yg berbuah kebaikan dlm setiap sisi kehidupan.Dgn lupa maka masing2 org bs ada perbedaan ilmu, tingkatan kepintaran yg menyebabkan setiap posisi kehidupan ditempati oleh masing2 pihak yg berkemampuan berbeda.Dgn lupa maka org bisa menghibur diri dari kesedihan.Alangkah tersiksanya bila setiap kesulitan setiap musibah selalu ingat.

Dgn semangat persaudaraan kita bs mencoba melupakan permusuhan, melupakan kekerasan, melupakan sifat iri dengki dan sifat tercela lainnya yg menimpa kita yg diakibatkan oleh saudara kita. Ia tdk akan bisa menikmati kelezatan dunia karena selalu ingat musibah-musibah. Tentu ia tdk akan bisa melupakan musuhnya dan tdk akan bisa melupakan balasan dari org yg hasad atas dirinya.

Salah satu sisi menarik ada pada kisah ini, mari kita simak.Ada seorang suami yg telah menikah dgn istrinya selam 20 tahun lamanya Dia selalu INGAT akan ULTAH istrinya, setiap tahun merayakan dengan penuh kebahagiaan, setiap tahun memberikan sesuatu yg istimewa.Selalu seperti itu INGAT secara rutin.Namun ketika ulang tahun yg ke-20, suaminya LUPA bahwa hari itu ULTAH istrinya.Apa yg terjadi kemudian?

Ternyata si Istri yg sholehah tdk berburuk sangka, mungkin karena tingkat beban kerja dan sebagainya membuat suaminya LUPA tdk seperti tahun2 sebelumnya.Dia tdk marah atau apapun.begitu karena saking pengertiannya dgn suami yg selama ini selalu memberikan sesuatu yg istimewa setiap hari ULTAHNYA.Di rmh berjalan seperti biasanya.Namun setelah beberapa hari suaminya ternyata INGAT bahwa beberapa waktu kebelakang ternyata ULTAH istrinya terlewat begitu saja.

Setelah INGAT, maka suaminya berusaha memberikan sebuah kado istimewa, berusaha memberikan sesuatu yg selama 20 tahun tak pernah diberikan kpd istrinya.Sebagai tanda meminta maaf atas ke-alfaan nya selama ini.Hari itu akhirnya mjd hari yg sangat istimewa lebih dari 20 tahun pernikahannya.Mereka mjd lebih saling mencintai, lebih saling menyayangi, dan hari itu adalah hari yg paling mereka nantikan selam 20 tahun pernikahan.Dan tdk akan pernah terlupakan.Seandainya INGAT terus maka hari ini tidak akan pernah terjadi.Mereka melihat Allah telah memberikan kado ke 20 thn usia pernikahan dengan LUPA yg akhirnya mereka lbh baik dari hari2 kemarin sebelumnya.

Cobalah perhatikan nikmat Allah pada penciptaan daya hafal dan lupa ini, padahal keduanya sangat kontradiktif. Dan masing-masing dari kedua hal tersebut memiliki mashlahat tersendiri.Apa yg bs kita petik pelajaran dari LUPA?dgn LUPA manusia bisa termotivasi untuk menjadi lbh baik, meng-akselerasi kehidupan yg statis mjd kehidupan yg penuh perubahan.Dahulu khilaf dan penuh dosa ternyata bs mjdkan manusia jauuuuh lbh baik sekarang.

Sudah banyak sekali contoh manusia2 yg jalan hidupnya dahulu penuh dgn kehidupan non islami, tapi akhirnya mereka berubah setelah INGAT kpd Allah dan justru lebih baik dari kita-kita yg hidupnya statis dgn rutinitas sehari-hari.Sama dengan Dosa dan perjalanan hidup dgn penuh ujian dan cobaan.Bila kita melihat kehendakNya, maka kita berusaha untuk selalu husnuzhan/berbaik sangka dgn rahmatNya.Insya Allah ada kebaikan yg tidak kita sangka-sangka dari apa yg kita alami apakah baik buruk dosa atau alfa.


Jadi bagaimana kita memandang saudara kita dlm kehidupan?Kita belajar bijaksana dlm melihat perjalanan hidup seseorg.Karena ketika hidayah itu sampai atas kehendakNya.Yg hitam bs mjd putih, yg putih bs mjd hitam pekat dan justru tak akan Allah membuka kembali sampai dia su'ul khatimah.Berbaik sangkalah kdp saudara kita, ajak dgn penuh kelembutan untuk kembali INGAT kpd Allah, jgn di caci jgn dimaki jgn di hina ataupun dibenci sampai dijauhi.

Karena setiap jalan adalah kehendakNya yg telah Allah tentukan sebelum lahir manusia.Pandanglah manusia dgn pandangan hati sbagai wujud keridhaan kpdNya.Setiap manusia adalah cermin bagi manusia lainnya.Berdoalah agar saudara2 kita diberikan jalan kemudahan untuk melewati jalan hidup yg penuh dgn ke-alfaan.

Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby Sesunguhnya seorg mukmin tercipta dlm keadaan Mufattan (penuh cobaan), Tawwab (senang bertaubat), dan Nassaa' (suka lupa), (tetapi) apabila diingatkan ia segera ingat". (Silsilah Hadits Shahih No. 2276) Hadist ini merupakan hadits yg menjelaskan sifat2 org mukmin, sifat2 yg senantiasa lengket dan menyatu dgn diri mereka, tiada pernah lepas hingga seolah-olah pakaian yg selalu menempel pd tubuh mereka dan tdk pernah terjauhkan dari mereka.

Mufattan Artinya : "org yg diuji (diberi cobaan) dan banyak ditimpa fitnah. Maksudnya : (org mukmin) adalah org yg waktu demi waktu selalu diuji oleh Allah dgn balaa' (bencana) dan dosa-dosa". (Faid-Qadir 5/491). Dalam hal ini fitnah (cobaan) itu AKAN MENINGKATKAN keimanannya, MEMPERKUAT keyakinannya dan AKAN MENDORONG SEMANGATNYA untuk terus menerus berhubungan dgn Allah SWT, sebab dgn kelemahan dirinya, ia menjadi tahu betapa Maha Kuat dan Maha Perkasanya Allah, Rabb-nya.

Nabi SAW bersabda. "Artinya : Perumpamaan org mukmin ibarat sebatang pokok yg lentur diombang-ambing angin, kadang hembusan angin merobohkannya, dan kadang-kadang meluruskannya kembali. Demikianlah keadaannya sampai ajalnya datang. Sedangkan perumpamaan seorg munafik, ibarat sebatang pokok yg kaku, tdk bergeming oleh terpaan apapun hingga (ketika) tumbang, (tumbangnya) sekaligus". (Bukhari : Kitab Al-Mardha, Bab I, Hadist No. 5643, Muslim No. 7023, 7024, 7025, 7026, 7027). Ya, demikianlah sifat seorang mukmin dgn keimanannya yg benar, dgn tauhidnya yg bersih dan dgn sikap iltizam (komitment)nya yg sungguh-sungguh.

Tawaab Nasiyy Artinya : "org yg bertaubat kemudian lupa, kemudian ingat, kemudian bertaubat".(Faid-Al Qadir 5/491) Seorang mukmin dgn taubatnya, berarti telah mewujudkan makna salah satu sifat Allah SWT, yaitu sifat yg terkandung dalam nama-Nya : Al-Ghaffar (Dzat yg Maha Pengampun) Allah SWT berfirman, "Artinya : Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi org-org yg bertaubat, beriman dan beramal shalih, kemudian tetap di jalan yg benar". (Thaha : 82)

CATATAN MHC:
Apabila Diingatkan, Ia SEGERA INGAT.Artinya : "Bila diingatkan tentang ketaatan, ia segera BERGEGAS melompat kpdnya, bila diingatkan tentang kemaksiatan, ia SEGERA bertaubat daripadanya, bila diingatkan tentang kebenaran, ia SEGERA melaksanakannya, dan bila diingatkan tentang kesalahan ia SEGERA menjauhi dan meninggalkannya". Ia TDK SOMBONG, TDK BESAR KEPALA, TDK CONGKAK dan TDK TINGGI HATI, tetapi ia RENDAH HATI kpd saudara-saudaranya, LEMAH LEMBUT kpd sahabat-sahabatnya dan RAMAH TAMAH kpd teman-temannya, sebab ia tahu inilah jalan Ahlul Haq (pengikut kebenaran) dan jalannya kaum mukminin yg shalihin.

Terhadap dirinya sendiri ia BERBATHIN JUJUR serta BERPENAMPILAN LUHUR, sedangkan terhadap org lain ia BERPERASAAN LEMBUT dan BER-AHLAK MULIA, BERSAURI TAULADAN kpd insan teladan paling sempurna yaitu Rasulullah SAW , yg telah diberi wasiat oleh Rabb-nya dgn firman-Nya : "Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka .....". (Ali Imran : 159)

Inilah sifat seorg mukmin. Ini pula jalan hidup serta manhaj perilakunya/ahlaknya.Ingatlah bahwa DAYA INGAT dan DAYA LUPA itu ibarat sebuah KUNCI yg dua-duanya bermanfaat tetapi dilain tempat masing masing punya fungsi yg berbuah kebaikan bagi kita, tinggal hati kita saja yg membuatkan tempat bagi kunci-kucni tersebut agar PAS dgn TEMPATNYA.Semoga bermanfaat.Dan INGAT! jgn karena Lupa itu nikmat jg enak karena tdk berdosa, eh malah enak-enakan sengaja lupa-lupaan..hehe akhirnya lupa-lupa ingat masuk kuburan bisa celaka.. (mirip lagu nih?:)

(Di edit dan ditambah dgn bahasa MHC dari sumber Majalah Al-Ashalah edisi 15, Th III 15 Dzul Qa'dah 1415H, Majalah As-Sunnah edisi 07/th III/1419-1998, Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah, Jl Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183, serta buku Keajaiban-keajaiban Makhluk dalam Pandangan Al-Imam Ibnul Qayyim, oleh Abul Mundzir Khalil bin Ibrahim Amin, penerbit: Darul Haq cet. 1, hal. 81-82.)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MUATABAH

Anatomi Daun

Jaringan Penyokong