TERIMA & CINTAI HIJAB KARENA ITU PEMBERIAN-NYA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yg tlah memberi sebaik-baik nikmat berupa Iman dan Islam.Shalawat dan doa keselamatan mari kita limpahkan selalu kpd Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya.Amin

Ketakwaan manusia dalam membela kehormatan dan kemuliaan adalah sesuatu yg paling mahal dan milik yg paling berharga seorang manusia, dihadapanNya. Diri kita diibaratkan sesuatu yg ter-ikat dgn tali.Bila kita mengikatkan diri dgn sengaja atau tanpa sengaja ter-ikat maka kemanapaun ditarik oleh yg punya tali, maka ikutlah kita dgn atau tanpa kemauan sendiri.Betapa kita celakanya bila sang Empu tali ini membawa kita kedlm kesesatan dan penyimpangan jauh dari keselamatan (Al Islam), sudah barang tentu masuklah kita kedlm jurangnya.Kalau rasa malu seorang pemudi telah hilang, maka apa yg tersisa padanya?

Abu Hurairah RA , ia berkata:Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah itu cemburu dan org yg beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah, yaitu jika orang mukmin melakukan apa yang diharamkan" (HR.Muslim)

Maka cemburu itu adalah termasuk sifat terpuji. Siapa yg memiliki kecemburuan, akan semakin tinggi kedudukannya. Dan siapa yg kehilangan rasa cemburu, ia akan mjd seperti barang tak berharga. Sa’ad bin ‘Ubaadah berkata: “Kalau aku lihat ada seorang laki-laki bersama istriku, maka akan aku pukul laki-laki itu dgn pedangku tanpa ampun”. Perkataan ini pun sampai kpd Rasulullah SAW. Maka beliau berkata: “Apakah kalian heran dgn kecemburuan Sa’d? Sesungguhnya aku lebih cemburu dari Sa’d. Dan Allah lebih cemburu dariku”.

Ali RA pernah mengirimkan surat kpd salah satu kota, untuk berbicara kpd para penduduknya. Ia menulis: “Telah sampai kpdku kabar bahwa perempuan-perempuan kalian berdesak-desakan di pasar dgn orang-orang kafir non-arab!! Tidakkah kalian cemburu?! Sungguh tdk ada kebaikan pada org yg tdk punya rasa cemburu”. Bagaimana kalau beliau melihat keadaan kita dan sudah sampai sejauh mana kita sekarang ini.

Dan salah satu kisah Ada seorang wanita yg datang kepada salah seorang hakim. Wanita ini mengajukan klaim pd suaminya bahwa suaminya itu memiliki hutang maskawin sebesar 500 dinar. Sang suami pun mengingkari bahwa dia memiliki hutang. Maka hakim berkata: datangkanlah saksi-saksimu untuk menunjuk wanita itu dalam kesaksian mereka. Maka sang suami menghadirkan para saksi. Hakim berkata kpd salah seorang dari mereka: “Lihatlah kpd wanita itu, untuk kau tunjuk dalam kesaksianmu”. Sang suami pun bangkit berdiri dan berkata: “Apa yg kalian inginkan dengannya (istriku -pent)?

Dijawab: “Si saksi haruslah melihat wajah istrimu agar pengenalannya atas istrimu itu sah”. Laki-laki itupun dikuasai ketinggian harga dirinya, dan kecemburuan terhadap istrinya pun bangkit. Dia berteriak di depan org banyak. “Sungguh aku bersaksi kpd hakim bahwa aku berhutang mas kawin itu kpd istriku. Tapi istriku jgn sampai menampakkan wajahnya”. Sang istri pun berkata: “Dan aku bersaksi bahwa aku merelakan maskawinku, karena kecemburuannya terhadapku dgn tdk diperlihatkannya wajahku!”. Semoga Allah merahmati mereka.

Betapa jauhnya mereka dari org-org di zaman sekarang ini. Org-org yg telah lepas dari rasa malu dan kehilangan rasa cemburu. Sehingga perempuan-perempuan mereka pun keluar dgn memperlihatkan wajah, kepala, tangan dan betis. Cemburu sudah bergeser kpd hal2 yg tdk semestinya dan menjadi kewajaran dilematis budaya negeri.


Waspadalah terhadap apa yg hendak diperbuat terhadap kita. Jgnlah teriakan-teriakan keji dari budaya barat dan munafik itu sampai memfitnah kita.Teriakan-teriakan yg tersebar dan beredar di media-media informasi. Apakah kita tahu apa yg mereka inginkan terhadap kita? Mereka ingin menjarah kehormatan dan keiffahan yg kita nikmati dan telah hilang dari mereka atau mereka sendiri tak mampu mendapatkan hidayah yg kita miliki..

Diciptakan berbagai macam tempat seperti halnya tempat-tempat hiburan malam untuk para pemuda dan pemudi untuk bersenang-senang. Sesungguhnya mereka dengki pd kita dgn hijab dan rasa malu yg tdk lagi mereka miliki. Sehingga mereka ingin agar kita sama dgn mereka. Utsman berkata: “Seorang wanita pezina itu ingin sekali kalau semua wanita adalah pezina”. Mereka ingin menghancurkan kita dgn komentar-komentar mereka yg menghina hijab, dan menghina org-org yg berpegang teguh dgn agama ini sebagai org-org terbelakang, agar kita merasa rendah diri di hadapan seruan-seruan mereka. Kemudian kita serahkan kendali kepemimpinan kpd mereka. Lalu kita pun jatuh bersama mereka ke dalam jurang. Mereka ingin merampas putri-putri kita dan bersenang-senang dgn mereka. Karena mereka iri terhadap penjagaan dan sikap terhormat seorang muslimah.

Seruanku ini kusampaikan jg kpd setiap laki-laki, agar ia bertakwa kpd Allah, dan bersikap cemburu terhadap para muhrimnya. Dan dengarkanlah apa yg dikatakan oleh seorang wanita yg menyesal setelah kehilangan keiffahan dan kehormatannya. Ia berkata: “Tdk ada seorang wanitapun yg lalai menjaga kehormatannya, kecuali hal itu adalah akibat dosa seorang laki-laki yg lalai menunaikan kewajibannya”. ??

Fitnah yg tdk ber-ujung.Jadilah laki-laki pemimpin yg membawa para muhrim kita ter-ikat kpd tali agama Allah secara kaffah, didik semenjak baligh pertama agar terbiasa menjaga kehormatannya dgn pemberianNya yaitu hijab. Bersungguh-sungguhlah dlm menjaga kehormatan.

Jgn biarkan perempuan2 keluarga kita terkena fitnah, Jgn kita tempatkan/ijinkan dia di hadapan para lelaki, yg mereka sendiri dgn terpaksa ataupun tdk disengaja berada pd lingkungan yg berbahaya bagi kehormatannya! Karena cenderung seorang laki-laki tdk bisa menahan nafsunya di depan seorang wanita yg ia suka. Apalagi mereka sudah saling menyukai.Dgn berbagai kemasan, kata dan lingkungan yg mendukung untuk berbaur dan berdua-duaan maka terancamlah dia pd jurang tak terasa.

Di zaman sekarang yg segala sesuatunya telah berubah, di saat para pelaku keburukan telah mulai menjulurkan lidah mereka laksana ular, menyimpan hati serigala di antara tulang-tulang rusuk mereka dan mengenakan pakaian rubah. Di masa yg penuh dgn fitnah dan bencana, disertai hilangnya para pria yg memiliki kecemburuan, jagalah dirimu baik-baik, berpegang teguhlah dgn hijabmu karena hijabmu adalah keiffahan dan hartamu yg amat mahal, maka jgn menyepelekannya. Tangan-tangan penghancur begitu banyak! Mengepungmu dari segala penjuru. Maka hati-hati dan waspadalah! Jgn sampai para penyeru kebejatan moral itu membunuh kita melaluimu dan jgn sampai mereka menikam kita dari jalanmu sebagai pembukanya.

Saudari2ku se-iman, wahai kemuliaan kami, wahai simpanan kehormatan kami, berpegang teguhlah dgn keiffahanmu dan hijab syar’imu di masa keterasingan ini. Jgn sampai banyaknya wanita yg meniru-niru para perempuan yg tdk ta'at yg engkau lihat, membuatmu lemah. Karena engkau lebih mahal dan lebih tinggi. Engkau tdk ruwet, engkau tdk terbelakang, engkau tidak murahan.

Berapa banyak pria yg menjaga iffahnya SANGAT MENGINGINKANMU mjd istrinya yg percaya kpdmu ketika ia keluar yg bs menitipkanmu sesuatu paling berharga miliknya. Wahai kekayaan kami yg begitu mahal, wahai simpanan keiffahan, wahai pribadi langka di masa org banyak kehilangan sesuatu yg berharga! Wahai simbol keiffahan! Jgn resah dgn keterasinganmu! Karena keterasinganmu itu sesuatu yg terpuji dan akan hilang setiapkali engkau bertambah akrab dgn Allah.

Jgn engkau anggap perempuan yg tdk ta'at itu bahagia!! Darimana kebahagiaan itu akan datang kpdanya, sedang ia sendiri tahu bahwa hasrat paling jauh para lelaki terhadapnya hanyalah agar ia sekedar menjadi seorang pacar/objek hasrat tanpa komitmen indahnya pernikahan yg diridhaiNya. Waspadalah terhadap para laki-laki yg menyerukan kewajaran kpdmu dan merasa nyaman setiap waktu melihat auratmu yg justru milik paling bernilai seorang wanita.


Berbagai tipu daya mereka atas nama cinta. Kecintaan atas dasar keindahan wajahmu, kemolekan tubuhmu, terlihat rambutmu yg cukup membuat para lelaki setiap waktu rusak hati mereka dan terhibur hari-hari mereka dgn syahwat.Mereka merasa bangga memiliki wanita sepertimu dgn keindahan milikmu kehormatan dan kemuliaan pemberianNya yg blm mjd haknya sebagai suami.

Duhai yg paling sedihnya tdk sedikit wanita-wanita muslimah pula cenderung wajar berbaur dan masih melegalkan pacaran ataupun berhubungan dgn laki-laki yg disukanya Bahkan mampu menunda pernikahan dalam kurun waktu yg bgitu lama.Saudariku, itu ibarat engkau gadaikan kehormatanmu dan kemuliaan pemberianNya dalam sebuah kurun waktu tanpa kejelasan.Mana rasa syukurmu kpdNya?

Jgn tertipu dgn suara-suara yg meneriakkan pembebasan, pemberian hak-hak wanita, mereka tdk lain hanya ingin engkau bertabarruj/berlebihan menghiasi diri dan supaya engkau datang kpda mereka dgn sukarela, dan lisan keadaanmu seolah berkata: “Ini aku. Untukmu. Dan perbuatlah apa saja sekehendakmu tanpa batas”. “Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang org-org yg mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).” (An Nisaa':27)

Jgn sampai mereka masuk kpdmu dari pintu keburukan yg terbalut sutra tanpa engkau sadari. Karena tipudaya mereka amat banyak, dan taktik mereka sangat licik. Mereka telah terlatih dgn kebatilan sampai mereka menguasai selu-beluknya. Kalau mereka berkata kpdmu: lepaslah hijab syar’imu, tentu engkau tdk akan mau dan berteriak: hijabku, hijabku! Maka dari itu mereka masuk dgn perlahan-lahan seperti masuknya setan, sehingga engkau tdk sadar saudariku.

Ketahuilah bahwa hijab itu adalah hiasan seorang wanita pemberianNya. Maka kalau engkau mengenakan hijab, kenakanlah ia karena Allah. Sebab ini adalah modal utama. Maka kenakanlah ia sebagaimana yg Allah kehendaki. Ketahuilah, ketika engkau mengenakan hijab syar’i, maka engkau mengenakannya karena taat kpd Tuhanmu. Oleh karena itu sudah sepantasnya engkau merasa bangga dan nyaman dengannya.
Jadi mana yg yg aneh?Seorang wanita yg mutabarrijah bangga dengan tabarrujnya, atau engkau tdk bangga dengan hijabmu?

Pujilah Allah atas nikmat hijab syar’imu dan atas kemampuanmu untuk mengenakannya. Berapa banyak wanita yg berharap mendapatkan nikmat ini tapi belum mendapatkan hidayah untuk itu. Atau ia terhalangi oleh sebab-sebab yg di luar keinginannya. Lalu setelah bermodalkan itu hiasilah jiwamu dgn ketakwaan sebagaimana engkau menghiasi zahirmu dgn hijab yg merupakan simbol wanita-wanita yg menjaga iffah mereka.

Dan hati-hatilah jgn sampai arus zaman ini menggulungmu sebagaimana ia telah menghanyutkan wanita-wanita lain sehingga timur mereka menjadi barat, dan utara mereka menjadi selatan. Waspadalah terhadap tabarruj/perbuatan berlebihan mempercantik diri yg dikemas dgn pakaian-pakaian yg sesungguhnya justru membuatmu telanjang secara syar'i.

Saudariku se-iman, keluarga sahabat MHC yg senantiasa menjaga hati lahir dan perbuatan, peristiwa-peristiwa yg menyedihkan begitu banyak, hal-hal yg memedihkan perasaan tersebar di mana-mana, dan fitnah-fitnah begitu merajalela. Hati-hatilah jgn sampai engkau celaka terutama putra dan putri kita para remaja. Karena dgn kecelakaanmu itu, celaka jugalah umat ini. Apakah engkau menyadari hal itu?

Akan kujaga kehormatanku dgn hartaku, takkan kukotori, Tdk ada gunanya harta kalau kehormatan tlah ternodai, Harta yg hancur bisa kudapat lagi, Kehormatan yg rusak tak mungkin kembali.
Kapan engkau akan menerima dgn ridha hiasan diri pemberianNya?Malu kah dirimu yg setiap waktu berdoa namun engkau menolak/menunda pemberianNya?

Ya Allah perbaikilah keadaan wanita-wanita kaum muslimin..
Ya Allah perbaikilah keadaan pemuda-pemuda kaum muslimin..
Ya Allah nyalakanlah dalam hati mereka bara api kecemburuan seperti Engkau dan para pecintaMu cemburu..
Bukan seperti kecemburuan para kaum yg bertabaruj dlm khidupan ini..

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

(Sumber disarikan dan di edit sesuai bahasa MHC dari http://www.salemalajmi.com/main/play.php?catsmktba=138&pagecomment=2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaringan Penyokong

Anatomi Daun

Pengertian MUATABAH