NASEHAT RASULULLAH SAW bagi PUTRINYA dan SELURUH WANITA

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yg tlah memberi sebaik-baik nikmat berupa Iman dan Islam.Shalawat dan doa keselamatan mari kita limpahkan selalu kpd Nabi Muhammad SAW berserta keluarga dan para sahabatnya.Amin

Ini sambungan dari kisah renungan bekal pernikahan "BEKAL PERNIKAHAN PUTERI RASULULLAH SAW" bagi yg belum membacanya silahkan dibaca dulu ya biar nyambung :) Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra r.a. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dgn menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis.

Rasulullah SAW bertanya pd anandanya, “Apa yg menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT tdk menyebabkan matamu menangis”. Fathimah r.a. berkata, “Ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumah tanggalah yg menyebabkan ananda menangis”. Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fathimah r.a. melanjutkan perkataannya, “Ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta ‘aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah”.

Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dgn tangannya yg diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya “Bismillaahirrahmaanirrahiim”. Penggilingan tersebut berputar dgn sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dgn tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dgn sendirinya seraya bertasbih kpda Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kpd gilingan tersebut, “berhentilah berputar dgn izin Allah SWT”, maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dgn izin Allah SWT yg berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yg fasih, “ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yg telah menjadikan baginda dgn kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi :

“Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yg kasar, yg keras, yg tdk mendurhakai Allah terhadap apa yg dititahkan-Nya kpd mereka dan mereka mengerjakan apa yg dititahkan”.(At Tahrim :6)

Maka hamba takut, Ya Rasulullah kelak hamba mjd batu yg masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kpd batu penggilingan itu, “Bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dlm surga”. Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kpd anandanya, “Jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dgn sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.Allahu Akbar, Maha Suci Enkau Ya Allah begitu engkau menghendaki kebaikan yg begitu sangat tinggi untuk hambamu.

1) Ya Fathimah, perempuan mana yg menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yg digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.

2) Ya Fathimah perempuan mana yg berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.

3) Ya Fathimah, perempuan mana yg meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yg memberi makan kpd 1000 orang yg lapar dan memberi pakaian kpd 1000 orang yang bertelanjang.

4) Ya Fathimah, perempuan mana yg menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

5) Ya Fathimah, yg lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tdk ridha denganmu tidaklah akan aku do’akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT.

6) Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yg berjihad pd jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pd hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya mjd sebuah taman dari taman-taman surga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala 1000 haji dan 1000 umrah serta beristighfarlah untuknya 1000 malaikat hingga hari kiamat.

7) Perempuan mana yg melayani suaminya dalam sehari semalam dgn baik hati dan ikhlas serta niat yg benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yg hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yg ada pada tubuhnya 1000 kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya 1000 pahala haji dan umrah.

8) Ya Fathimah, perempuan mana yg tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dgn pandangan rahmat.

9) Ya Fathimah perempuan mana yg menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dgn baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), “Teruskanlah ‘amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yg telah lalu dari dosamu dan sesuatu yg akan datang”.

10) Ya Fathimah, perempuan mana yg meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai surga dan Allah SWT akan meringankan sakaratulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya mjd sebuah taman dari taman-taman surga seta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat”.

CATATAN MHC:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yg baik bagimu (yaitu) BAGI ORANG YANG MENGHARAP RAHMAT ALLAH dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al Ahzab :21)

“Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (Al-Qashas : 77) namun bukan salah pula kita mencari harta dunia karena sesungguhnya dari keistimewaan agama kita adalah berlaku lurus dan bersifat tengah Tdk ada Rahbaniyyah dan juga tdk ada Maadiyah (materialistis) dan hanyalah seorang muslim itu beribadah kpd Allah, berusaha dimuka bumi dgn beramal, artinya bekerja dgn hal yg pantas yg dapat mencukupi kebutuhannya, dan tdk mjd beban bagi org lain. Dan tidaklah dikenal dlm Islam memutuskan hidup hanya untuk beribadah saja.

"DIJADIKAN INDAH pd pandangan manusia kecintaan kpd APA-APA YG DI INGINI, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yg banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan (kendaraan), binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yg baik (surga)".(Ali Imran:3).

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini HANYALAH PERMAINAN dan SUATU YANG MELALAIKAN, PERHIASAN dan BERMEGAH-MEGAHAN antara kamu serta BERBANGGA-BANGGA tentang banyaknya harta dan anak, SEPERTI HUJAN yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu mjd kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian mjd hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yg keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tdk lain hanyalah KESENANGAN YANG MENIPU."(Al Hadid:57)

Ayat yg sama dengan renungan sebelumnya.Ditambah dengan berbagai kemuliaan yang diberikan kepada perempuan.Maka apakah Allah SWT berkenhendak membatasimu dgn perintahnya?Apakah saudariku kalian bergetar dengan menangis air matamu begitu besar Allah SWT memperhatikan kehormatanmu?Sungguh engkau telah menyia-nyiakan kasih sayang Tuhanmu, Allah ingin meninggikan kedudukanmu, derajatmu disisinya sebagai hambaNya yg mulia dengan kodratmu, serta balasan-balasan yg semestinya membuat iri kaum laki-laki.Jadi kapan saudariku yg disayang Allah akan mengenakan pakaian kemuliaan (berjilbab) untuk melindungi kehormatanmu sebagai tanda pemberian kasih sayang dariNya?

Seakan-akan ananda Fathimah Az Zahra memberikan pesan tersirat bagimu wahai saudari-saudariku tersayang yg telah menjadi ibu dan masih remaja. Dan segala kelelahanmu di dunia dgn segala kodratmu yg engkau terima dgn penuh kesabaran keridhaan kpd Allah SWT tdk akan sia-sia jatuh barang keringat satu tetespun bagi Allah SWT mudah mengangkat derajatmu begitu tinggi.Subhanallah, mulai sekarang kerjakan semuanya dgn senang hati ya :)

Wassalamu'alaikum. Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MUATABAH

Anatomi Daun

Jaringan Penyokong