Reg Ramal [kirim ke xxxx]

ini merupakan kalimat terahir dari setiap iklan yang menawarkan ramalan. hal ini perlu kita waspadai, karena percaya pada ramalan adalah bagian dari syirik, dosa besar.

kita jangan tergiur dengan ajakan untuk mengetahui [meramal] masa depan kita, rejeki kita, jodoh kita, kesehatan dan usia kita. apalagi sampai minta tolong pada orang pintar, dukun, paranormal untuk mendapatkan informasi tentang kejadian yang belum terjadi. minta bantuan pada mereka untuk mencapai sesuatu dan mempercayai bahwa orang tersebut dapat membantu apa yang kita inginkan . itu syirik dan dosa syirik adalah sangat dibenci Allah. syirik pada Allah sama saja dengan menduakan Allah, percaya pada selain Allah, mengakui ada orang yang lebih pandai, lebih tahu, lebih cespleng selain allah. tentu Allah akan sangat murka dan tidak akan mengampuni dosa kita. bayangkan saja kalau kita memiliki kekasih, dan kekasih itu ternyata memiliki orang selain kita, dan kita ternyata diduakan, bagaimana perasaan kita, hati kita. tentunya akan hancur, marah, benci, tidak percaya lagi dll.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. [4:48]

bila kita masih percaya pada apa kata ramalan, berarti kita masih percaya dan yakin pada setan. itu adalah salah satu cara setan menggoda kita untuk berada pada jalan yang salah.

hal hal yang termasuk syirik :
1. percaya pada selain Allah
2. percaya pada kitab selain al quran [primbon, hongsui,dll]
3. percaya pada barang berkasiat,ajian,penarik rejeki,jimat [batu,keris,kembang,kaligrafi,binatang,tanaman]
4. percaya pada ahli nujum[peramal, dukun, paranormal]

masalah utama penyebab kesyirikan adalah jaman instan, dimana semua hal dicari jalan pintasnya, dicari cara yang paling cepat dan tidak mau berusaha sendiri. semua serba bisa dibeli, masa depan bisa dibeli, mau jodoh tinggal beli maharnya, mau naik jabatan pergi ke dukun beli keris yang berkasiat, pingin disukai banyak orang mandi kembang 7 rupa jam 12 malam [akhirnya masuk angin]. tinggal berapa banyak duit kita, semua dapat dibeli. tapi sadarkah kita, sudah sehebat itukah manusia? apakah dengan semua itu kita dapat membeli surga? dapat menangguhkan usia kita? dapat membayar siksa dari Allah….

jika kita sadar, semua isi dunia ini adalah milik Allah, hanya kepada-Nya lah sepantasnya kita meminta petunjuk, meminta pertolongan, meminta rejeki, meminta jodoh, meminta anak ataupun meminta umur panjang. hanya kita sendiri yang bisa memohon sesuatu kepada allah, tidak bisa diwakilkan tidak bisa dibeli, dan semua nikmat dari Allah itu diberikan gratis. bukankah Allah yang Memiliki segalanya….Maha Dibutuhkan[Ya Shomad]….Maha Kaya[Ya Ghoniyyu]…Maha Pemberi[Ya Wahhab]..

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [7:180]

bila kita sadari sebenarnya kita bisa melakukannya sendiri, hanya dengan meningkatkan “kualitas sholat kita”, lebih menghayati apa yang kita lakukan dalam sholat, mendalami makna yang terkandung dalam sholat [lebih khusyuk]. dalam bacaan sholat, ternyata kita banyak membaca asmaa-ul husna, ya rochman ya rokhim, ya shomad, ya adzim, dll. dalam sholat kita juga banyak berdzikir[ingat Allah]. banyak doa yang kita panjatkan dalam sholat [salah satunya saat duduk antara dua sujud]

yang artinya:
ya Allah ampunilah kami, kasihilah kami, cukupkan segala kekurangan kami, angkatlah derajat kami, berilah kami rezki, berilah kami petunjuk, berilah kami kesehatan, maafkan segala kesalahan kami….

tanpa kita sadari kita telah banyak memohon pada allah, dalam sehari minimal kita membacanya 17x dalam sholat, apa yang kurang dari doa dan dzikir tersebut diatas, bila dalam kehidupan sehari hari masih banyak masalah? jawabnya tentu karena sholat kita kurang khusyuk, kurang serius, kurang berkualitas, hampa, jauh dari sempurna. mengalir begitu saja tanpa ada rasa yang menggetarkan hati kita, tidak mengingatkan bahwa kita telah melakukan ibadah besar, telah berkomunikasi dengan Allah, melaporkan semua perbuatan kita, keluh kesah kita pada Allah.

Ya Allah..
hanya kepada-Mu lah kami menyembah.
hanya kepada-Mu lah kami mengabdi.
hanya kepada-Mu lah kami memohon dan
hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.

Ditulis dalam Artikel, Sholat, surat dari sahabat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MUATABAH

Jaringan Penyokong

Anatomi Daun