DARUSYABAB ( Peran pemuda dalam Islam )
Gunakanlah lima kesempatan sebelum datangnya yang lima (uzur), yakni masa mudamu sebelum datang tuamu, masa sehatmu sebelum datang sakitmu, masa kayamu sebelum datang miskinmu, masa hidupmu sebelum datang matimu, waktu luangmu sebelum datang kesibukanmu.
(Hadist dari Ibnu Abbas RA Riwayat Al Hakim).
DARUSYABAB ( Peran pemuda dalam Islam )
Seorang ulama berkata : Sesungguhnya tampilnya islam karena tampilnya umat,
tampilnya umat karena tampilnya pemuda, dan tampilnya pemuda karena kebaikan
akhlaq
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. ( QS
: Ar-Ruum 30 : 54 )
Pemuda adalah generasi penerus bangsa, tidak jarang juga kita mendengar kalau
majunya suatu bangsa itu karena pemudanya dan hancurnya suatu bangsa itu juga
karena pemuda. Karena ditangan pemudalah estafet kepemimpinan berikutnya akan
di limpahkan. Apalagi di zaman yang akhir ini setelah berakhirnya khilafah
islamiyyah, umat islam menjadi terpecah belah, jika kita sebagai generasi
penerus Rasulullah tidak membekali diri dengan ilmu dan akhlaq mulia, maka apa
yang akan terjadi dimasa yang akan datang, dengan pemudanya yang hanya
memikirkan diri sendiri. Kebanyakan orang berpikir saat masih muda mereka hanya
menganggap tugas mereka adalah sekolah, bekerja dan menikah.Tapi apakah
sesimple itu dalam memandang dan menjalani hidup tanpa memikirkan apa yang
sedang terjadi pada lingkungan sekitar, krisis moral, krisis ekonomi, dan
berbagai krisis multidimensial yang melanda bangsa kita, terutama lagi kita
sebagai umat islam khususnya generasi penerus Rasulullah akan duduk dan
sebagai penonton?, jangan pernah kita mengatakan kalau kita generasi rabbani
sedang kita hanya duduk-duduk, diam, menonton, dan menikmati kondisi tanpa mau
peduli. Sudah saatnya kita bangkit, bersatu dan meneruskan lagi perjuangan
Rasulullah untuk menegakkan syariat-syariat islam di muka bumi ini, dan bukan
mementingkan dan saling mendahulukan pendapat pribadi. Terus apakah tugas kita
sebagai pemuda?
Tugas kita sebagai pemuda adalah :
sebagai cadangan
karena generasi muda adalah generasi pengganti yang tua jadi kita sebagai
generasi muda harus meningkatkan qualitas Ruhiah kita dengan membekali diri
sebanyak mungkin agar bisa mendidik generasi berikutnya.
2. sebagai akhir perubah/pembaharu
saat kita melihat kondisi lingkungan kita yang menyimpang, kita sebagai
pemuda harus bisa melakukan perubahan atas kondisi tersebut dengan keberanian.
Seorang pemuda itu harus mempunyai idealisme tinggi, punya keberanian dan
berani melakukan perubahan dimulai dari diri, keluarga dan masyarakat.
3. sebagai dai
ungkapan kita adalah dai sebelum apapun kenapa karena semenjak kita lahir
kita sudah punya kewajiban untuk menjadi dai dan setiap manusia adalah
pemimpin/khalifah.
Kenapa tugas dan beban diatas harus diserahkan kepada pemuda ?
karena :
a. Pemuda mempunyai kekuatan inisiatif tinggi
seorang pemuda punya semangat dan inisiatif tinggi untuk mencetuskan gagasan
atau ide. Sebagai contoh ketika Rasulullah berusia 17 tahun ada perseteruan
antar 2 kabilah besar di kota Makkah yaitu untuk memindahkan batu hajar aswad
yang akan mengakibatkan peperangan jika tidak segera ditangani, lalu Rasul
berinisiatif untuk membentangkan sorbannya dan menaruh batu tersebut diatas
sorban itu dan kedua kabilah akhirnya bisa mengangkat bersama-sama yang
akhirnya kedua kabilah itu bisa bersatu.
b. Pemuda memiliki kekuatan untuk bergerak ( kekuatan gerak ).
Sudah menjadi karakter seorang pemuda jika melihat sesuatu mereka ingin
segera melakukan reaksi saat melihat sesuatu yang dirasa tidak sewajarnya.
c. Pemuda memiliki kekuatan Fikriyah.
Pemuda banyak mempunyai ide dan cetusan gagasan. Seperti kisah Ashabul Kahfi
karena mereka merasa terancam dinegaranya yang mempunyai penguasa yang kejam,
akhirnya mereka melakukan perubahan pada masyarakat dengan masuk kedalam goa
dan dengan kekuasaan allah mereka ditidurkan Allah selama 309 tahun. Dan kisah
nabi Yusuf yang dipenjara oleh istri sang raja, tapi karena kecerdasannya nabi
Yusuf bisa menterjemahkan arti mimpi sang raja yang karenanya beliau diangkat
sebagai bendaharawan negara.
Dan bila ditinjau dari segi orangtua kenapa tugas tugas diatas dibebankan
pada pemuda dan bukan orangtua karena orang tua tidak punya kekuatan gerak,
sedang orangtua hanya mempunyai kekuatan konsepsi dan lebih berperan di
belakang layar karena kondisinya tersebut, tetapi tidak hanya itu sikap
kebijaksanaan orangtuapun tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh pemuda yang
lebih cenderung mempunyai gejolak yang tinggi dengan darah mudanya yang tidak
jarang sering berkesan grusa-grusu dalam mengambil tindakan, disinilah peran
orangtua dibutuhkan.
Adapun bentuk karakter pemuda yang idealnya harus dimiliki adalah :
1. Taat kepada Allah dan Rasul
2. Jihad sebagai jalan yang ditempuh dengan jihad fisabilillah
bentuk jihad bermacam-macam :
a. dengan ilmu yaitu bisa dengan mengisi majelis taklim
b. dengan harta yaitu dengan mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh
c. dengan tenaga yaitu membantu secara fisik dalam kegiatan dakwah
islamiyah.
3. Sangat merindukan syahid
Syahid adalah cita-cita tertinggi seorang pemuda, seperti Khalid bin Walid
yang seorang panglima perang tetapi tidak mendapatkan mati syahid seperti yang
diimpikan, beliau meninggal diatas kasur.
4. Sabar dan Ridho terhadap ujian
Seorang pemuda harus ridho dan sabar saat mendapat dan menghadapi ujian.
5. Ikhlas dalam beramal
karena seorang pemuda mempunyai sifat selalu bergerak, saat mereka bergerak
mereka juga harus bergerak ikhlas karena Allah atau dengan kata lain memiliki
sifat ikhlas karena Allah.
6. Takut pada ancaman Allah.
Meskipun seorang pemuda itu pemberani tetapi mereka juga harus takut kepada
Allah. Sebagaimana nabi Ibrahim yang berani menyatakan kebenaran kepada
orangtuanya, dan setelah dewasa berani melawan raja Namrudz yang angkuh, merasa
menghidup dan mematikan manusia, yang semua sikap perlawanan tersebut
mengakibatkan Ibrahim dibakar hidup-hidup.
7. Selalu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
Karakter pemuda yang punya ego besar dan ingin menang sendiri membuat kita
harus selalu bertaubat karena kita juga tidak lepas dari kesalahan.
8. Selalu melaksanakan/ mau melaksanakan qiyamul lail
Pemuda masih mempunyai kekuatan dengan kesehatan fisik nya untuk bisa bangun
tengah malam seperti Rasulullah yang selalu menyegerakan untuk tidur diawal
malam untuk melaksanakan qiyamul lail.
9. Zuhud pada dunia
Zuhud bukan berarti miskin, tapi menilai segala sesuatu pada dirikita bukan
berdasarkan dunia.
Semoga uraian diatas bisa menjadi motivasi buat kita para generasi muda,
wahai para pemuda janganlah engkau hanya diam termangu dan terlena oleh
indahnya masa muda, yang memang hanya datang sekali, mari isi masa muda kita
dengan terus berjuang, berpegang dan menguatkan tali Allah, bersatu saling
bergenggam menjadi mujahid dan mujahidah tangguh generasi penerus Rasulullah
dengan menjadikan syahid tujuan kita.wallahu alam bishowab
(Hadist dari Ibnu Abbas RA Riwayat Al Hakim).
DARUSYABAB ( Peran pemuda dalam Islam )
Seorang ulama berkata : Sesungguhnya tampilnya islam karena tampilnya umat,
tampilnya umat karena tampilnya pemuda, dan tampilnya pemuda karena kebaikan
akhlaq
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. ( QS
: Ar-Ruum 30 : 54 )
Pemuda adalah generasi penerus bangsa, tidak jarang juga kita mendengar kalau
majunya suatu bangsa itu karena pemudanya dan hancurnya suatu bangsa itu juga
karena pemuda. Karena ditangan pemudalah estafet kepemimpinan berikutnya akan
di limpahkan. Apalagi di zaman yang akhir ini setelah berakhirnya khilafah
islamiyyah, umat islam menjadi terpecah belah, jika kita sebagai generasi
penerus Rasulullah tidak membekali diri dengan ilmu dan akhlaq mulia, maka apa
yang akan terjadi dimasa yang akan datang, dengan pemudanya yang hanya
memikirkan diri sendiri. Kebanyakan orang berpikir saat masih muda mereka hanya
menganggap tugas mereka adalah sekolah, bekerja dan menikah.Tapi apakah
sesimple itu dalam memandang dan menjalani hidup tanpa memikirkan apa yang
sedang terjadi pada lingkungan sekitar, krisis moral, krisis ekonomi, dan
berbagai krisis multidimensial yang melanda bangsa kita, terutama lagi kita
sebagai umat islam khususnya generasi penerus Rasulullah akan duduk dan
sebagai penonton?, jangan pernah kita mengatakan kalau kita generasi rabbani
sedang kita hanya duduk-duduk, diam, menonton, dan menikmati kondisi tanpa mau
peduli. Sudah saatnya kita bangkit, bersatu dan meneruskan lagi perjuangan
Rasulullah untuk menegakkan syariat-syariat islam di muka bumi ini, dan bukan
mementingkan dan saling mendahulukan pendapat pribadi. Terus apakah tugas kita
sebagai pemuda?
Tugas kita sebagai pemuda adalah :
sebagai cadangan
karena generasi muda adalah generasi pengganti yang tua jadi kita sebagai
generasi muda harus meningkatkan qualitas Ruhiah kita dengan membekali diri
sebanyak mungkin agar bisa mendidik generasi berikutnya.
2. sebagai akhir perubah/pembaharu
saat kita melihat kondisi lingkungan kita yang menyimpang, kita sebagai
pemuda harus bisa melakukan perubahan atas kondisi tersebut dengan keberanian.
Seorang pemuda itu harus mempunyai idealisme tinggi, punya keberanian dan
berani melakukan perubahan dimulai dari diri, keluarga dan masyarakat.
3. sebagai dai
ungkapan kita adalah dai sebelum apapun kenapa karena semenjak kita lahir
kita sudah punya kewajiban untuk menjadi dai dan setiap manusia adalah
pemimpin/khalifah.
Kenapa tugas dan beban diatas harus diserahkan kepada pemuda ?
karena :
a. Pemuda mempunyai kekuatan inisiatif tinggi
seorang pemuda punya semangat dan inisiatif tinggi untuk mencetuskan gagasan
atau ide. Sebagai contoh ketika Rasulullah berusia 17 tahun ada perseteruan
antar 2 kabilah besar di kota Makkah yaitu untuk memindahkan batu hajar aswad
yang akan mengakibatkan peperangan jika tidak segera ditangani, lalu Rasul
berinisiatif untuk membentangkan sorbannya dan menaruh batu tersebut diatas
sorban itu dan kedua kabilah akhirnya bisa mengangkat bersama-sama yang
akhirnya kedua kabilah itu bisa bersatu.
b. Pemuda memiliki kekuatan untuk bergerak ( kekuatan gerak ).
Sudah menjadi karakter seorang pemuda jika melihat sesuatu mereka ingin
segera melakukan reaksi saat melihat sesuatu yang dirasa tidak sewajarnya.
c. Pemuda memiliki kekuatan Fikriyah.
Pemuda banyak mempunyai ide dan cetusan gagasan. Seperti kisah Ashabul Kahfi
karena mereka merasa terancam dinegaranya yang mempunyai penguasa yang kejam,
akhirnya mereka melakukan perubahan pada masyarakat dengan masuk kedalam goa
dan dengan kekuasaan allah mereka ditidurkan Allah selama 309 tahun. Dan kisah
nabi Yusuf yang dipenjara oleh istri sang raja, tapi karena kecerdasannya nabi
Yusuf bisa menterjemahkan arti mimpi sang raja yang karenanya beliau diangkat
sebagai bendaharawan negara.
Dan bila ditinjau dari segi orangtua kenapa tugas tugas diatas dibebankan
pada pemuda dan bukan orangtua karena orang tua tidak punya kekuatan gerak,
sedang orangtua hanya mempunyai kekuatan konsepsi dan lebih berperan di
belakang layar karena kondisinya tersebut, tetapi tidak hanya itu sikap
kebijaksanaan orangtuapun tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh pemuda yang
lebih cenderung mempunyai gejolak yang tinggi dengan darah mudanya yang tidak
jarang sering berkesan grusa-grusu dalam mengambil tindakan, disinilah peran
orangtua dibutuhkan.
Adapun bentuk karakter pemuda yang idealnya harus dimiliki adalah :
1. Taat kepada Allah dan Rasul
2. Jihad sebagai jalan yang ditempuh dengan jihad fisabilillah
bentuk jihad bermacam-macam :
a. dengan ilmu yaitu bisa dengan mengisi majelis taklim
b. dengan harta yaitu dengan mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh
c. dengan tenaga yaitu membantu secara fisik dalam kegiatan dakwah
islamiyah.
3. Sangat merindukan syahid
Syahid adalah cita-cita tertinggi seorang pemuda, seperti Khalid bin Walid
yang seorang panglima perang tetapi tidak mendapatkan mati syahid seperti yang
diimpikan, beliau meninggal diatas kasur.
4. Sabar dan Ridho terhadap ujian
Seorang pemuda harus ridho dan sabar saat mendapat dan menghadapi ujian.
5. Ikhlas dalam beramal
karena seorang pemuda mempunyai sifat selalu bergerak, saat mereka bergerak
mereka juga harus bergerak ikhlas karena Allah atau dengan kata lain memiliki
sifat ikhlas karena Allah.
6. Takut pada ancaman Allah.
Meskipun seorang pemuda itu pemberani tetapi mereka juga harus takut kepada
Allah. Sebagaimana nabi Ibrahim yang berani menyatakan kebenaran kepada
orangtuanya, dan setelah dewasa berani melawan raja Namrudz yang angkuh, merasa
menghidup dan mematikan manusia, yang semua sikap perlawanan tersebut
mengakibatkan Ibrahim dibakar hidup-hidup.
7. Selalu bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
Karakter pemuda yang punya ego besar dan ingin menang sendiri membuat kita
harus selalu bertaubat karena kita juga tidak lepas dari kesalahan.
8. Selalu melaksanakan/ mau melaksanakan qiyamul lail
Pemuda masih mempunyai kekuatan dengan kesehatan fisik nya untuk bisa bangun
tengah malam seperti Rasulullah yang selalu menyegerakan untuk tidur diawal
malam untuk melaksanakan qiyamul lail.
9. Zuhud pada dunia
Zuhud bukan berarti miskin, tapi menilai segala sesuatu pada dirikita bukan
berdasarkan dunia.
Semoga uraian diatas bisa menjadi motivasi buat kita para generasi muda,
wahai para pemuda janganlah engkau hanya diam termangu dan terlena oleh
indahnya masa muda, yang memang hanya datang sekali, mari isi masa muda kita
dengan terus berjuang, berpegang dan menguatkan tali Allah, bersatu saling
bergenggam menjadi mujahid dan mujahidah tangguh generasi penerus Rasulullah
dengan menjadikan syahid tujuan kita.wallahu alam bishowab
Komentar
Posting Komentar
silhkan memberi kritik dan sarannya ya....
ini demi kemajuan blog kita bersama.