Unsur pembentuk tubuh kasar manusia

Ada 4 unsur yang terkandung dalam tubuh kasar manusia yaitu Api, Angin, Air dan Tanah.
1. Api bersifat berdiri
2. Angin bersifat menghembus
3. Air bersifat merendah
4. Tanah bersifat mantap

Unsur-unsur bahan (yang tidak memiliki bentuk) dari alam inilah yang dipahami orang sebagai bahan dasar pembentuk tubuh (badan kasar) manusia-bentuk makhluk yang paling sempurna dari seluruh ciptaan Tuhan.
Apabila kekurangan salah satu unsur saja, maka badan kasar manusia tidak mungkin bertahan hidup.

Kesadaran akan adanya kekuasaan Yang Maha Kuasa sebagai pencipta sekaligus pembentuk sekalian makhluk, telah dibuktikan oleh umat manusia yang primitif sekalipun.
Mereka melakukan pengorbanan, sesaji, upacara ritual menyanyi, menari, bersemedi untuk mengucapkan rasa terima kasih atau tunduk kepada Sang Pencipta.
Bermacam-macam upacara agama, dari ritual yang paling kejam berupa pengorbanan nyawa manusia sampai kepada permohonan-pujian yang sangat halus dalam bentuk nyanyian dipersembahkan kepada Tuhannya masing-masing.

Berbeda dengan semua itu, pengucapan terima kasih atau bukti tunduk di dalam agama Islam diujudkan dengan pelaksanaan ibadah sembahyang wajib sebanyak lima kali sehari semalam.
Petunjuk sholat ini diterima langsung oleh nabi Muhammad Saw. pada saat melakukan israk-mikraj.
Sembahyang inilah bukti tunduk pertama, yang mula-mula akan dihisab pada yaumil akhir nantinya, disamping bukti ketundukan (ibadah) lainnya.
Pelaksanaan sembahyang melibatkan dua aspek yaitu aktivitas badan halus dan aktivitas badan kasar.
Aktivitas badan halus ketika sholat berbentuk perasaan khusuk melakukan ibadah.

Sedangkan aktivitas badan kasar ketika kita sholat ialah berupa empat macam gerakan yaitu berdiri tegak sempurna, rukuk, sujud dan duduk di antara dua sujud.


Empat macam gerakan tubuh tersebut pada hakekatnya melambangkan sifat-sifat dasar dari empat macam unsur yang membentuk badan kasar manusia.

Ketika berdiri tegak menghadap kiblat, maka itu melambangkan sifat api sebagai unsur tubuh yang telah siap.
Kemudian diikuti gerakan rukuk yang melambangkan sifat angin atau udara yang membawa kesejukan.
Lalu orang sujud, merendahkan kepala serendah-rendahnya, hal ini ibarat air yang selalu mengalir- mencari tempat yang terendah.
Diakhiri dengan menghimpit sebelah tumit yang merupakan posisi duduk yang sangat mantap dan hal ini adalah lambang dari sifat tanah sebagai unsur tubuh yang sedang menyembah Tuhannya.

Semua gerakan sholat tersebut harus diiringi ucapan doa pujian, permohonan, pengakuan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa secara khusuk dengan mulut (fisik) dan perasaan batin
Apabila manusia tidak melaksanakan sholat sebagai-mana yang dituntunkan nabi maka orang tersebut mengingkari sifat-sifat dasar dari unsure-unsur tubuhnya sendiri.
Untuk mengerti sesuatu tentang api, angin, air dan tanah, manusia perlu melakukan periksa-periksa dengan menganalisa, menghitung bagian-bagian dari unsur tersebut sehingga orang dapat memahami apa sebenarnya yang diebut api, angin, air dan tanah tersebut.
Hanya dengan ilmu pengetahuan sajalah seseorang baru dapat memahami hakekat makna dari kata-kata susunan tubuh manusia terdiri dari unsur-unsur tersebut.

Dari nama dan bahan yang sama dapat mempunyai arti yang berbeda apabila ditnjau dari tingkat pengetahuan yang tidak sama.

1. Api adalah bahasa yang dipakai awam untuk menyebut suatu hasil pembakaran yang terjadi karena proses kimia (korek api), mekanik (benturan antara benda keras), serta elektrik (lepasnya elektron dari atom-di sini tak ada nyala api).
Nyala api terjadi bila ada oksigen. Oleh sebab itu pembakaran adalah proses oksidasi dari suatu zat.
Api yang dimaksud pada judul di atas adalah oksigen yang fungsinya membakar dan mengakibatkan panas.
Pembakaran bisa secara langsung tampak sebagai nyala api ataupun hanya menimbulkan rasa panas saja seperti terjadi di badan manusia saat membakar zat gizi dengan oksigen udara.
Sifat api ini selalu berdiri tegak.

2. Udara dapat dirasakan apabila bergerak dan hal ini disebut sebagai angin.
Udara berisi bermacam-macam benda gas.
Gas yang paling banyak dan merata jumlahnya dalam udara adalah gas Nitrogen (72 %) serta oksigen.
Di dekat letusan gunung api, udara banyak mengandung gas S0 2 dan C0 2 yang beracun.
Di ruangan hampa udara, manusia tak mampu mempertahankan hidupnya karena tak ada zat yang dihisap paru-parunya.
Sifat benda gas adalah berembus bergerak ke segala arah menimbulkan kesejukan.
Yang dimaksud angin pada judul di atas ialah udara yang berisi gas-gas yang dibutuhkan paru-paru.

3. Air merupakan persenyawaan antara atom Hidrogen dengan atom Oksigen dengan rumus molekul
H 2 0.
Tiada kehidupan tanpa air.
Air sebagai perantara-pelarut bermacam-macam zat dan juga mampu bereaksi secara langsung pada peristiwa fotosintesis.
Sebagian besar tubuh manusia seperti darah, keringat, mani, sel terdiri dari unsur air.
Air memiliki sifat selalu mengalir ke bawah, menyejukkan-mendinginkan benda-benda lainnya, dapat melarutkan (membersihkan) benda-benda dan dapat mematikan api.
Oleh sebab itu sebagian besar agama menjadikan air sebagai bagian ritual agamanya sebagai lambang pembersihan dan pensucian terhadap dosa (perbuatan setan-api).

4. Menurut para ahli pedologi (ilmu yang mempelajari asal-usul, klasifikasi tanah), tanah didifinisikan sebagai tubuh alam mandiri, bentukan yang berdimensi ganda dalam ruang dan waktu yang mempunyai watak, sifat, dan asal-usul khas yang tidak dipunyai oleh benda alam lainnya.
Tanah merupakan gejala alam tersendiri (Tejoyuwono dan Sri Hastuti).
Orang awam menyebut sifat-sifat ini sebagai kemantapan tanah.
Dari sinilah badan kasar manusia berasal dan akhirnya hancur menjadi tanah.
Di dalam tanah, ada terkandung api/oksigen, udara/angin, serta air. Tiada yang mutlak pada makhluk Tuhan.
Dari Uraian diatas menendakan bahwa manusia tersusun dari beberapa unsur yang berarti, manusia mempunyai seluruh komponen yang meliputi seluruh alam semesta ini. Subhanallah, inilah tanda kebesaran Allah SWT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaringan Penyokong

Anatomi Daun

Pengertian MUATABAH