Korban mode

Saat ini, menyaksikan gadis-gadis berpakaian seksi adalah pemandangan sehari-hari.

Mereka, remaja-remaja muslimah, tidak risih lagi bercelana pendek dan kaos ketat untuk keluar rumah. Busana muslimah hanya untuk menghadiri pengajian, atau acara kematian . Setelah pulang tak ada bekasnya..

Dulu, hanya wanita nakal yang tidak malu keluar rumah dengan pakaian seperti itu. Namun sekarang, para remaja justru bangga ketika bisa tampil dengan mengumbar auratnya. Apalagi, bila ia memiliki kulit putih mulus, seperti bintang iklan sabun di televisi. Memang, propaganda media yang jor-joran megumbar kecantikan aurat wanita sangat berpengaruh terhadap makin terbukanya penampilan remaja muslimah saat ini.

Sementara itu model pakaian panjang tetapi sangat ketat pun makin digandungi. Dari anak-anak, remaja sampai ibu-ibu banyak yang mengenakannya. Bukannya aurat tertutup , tapi malah terkesan ditonjolkan detail lekuk tubuhnya. Sungguh sangat jauh dari busana syar’i yang harus longgar, tidak transparan dan menutup aurat kecuali wajah dan telapak tangan.

Tidak takutkah mereka dengan ancaman Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam, "Para wanita yang berpakaian tetapi (pada hakekatnya) telanjang, lenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak mencium semerbak harumnya." (Riwayat Abu Daud)

Di akhirat, mereka tidak akan mencium wanginya syurga, apalagi memasukinya!. Sedangkan di dunia, cara berpakaian seperti itu secara ilmiah terbukti merugikan kesehatan. Penelitian Ilmiah kontemporer telah menemukan perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat atau transparan sangat beresiko terkena penyakit kanker ganas MILANOMA. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ini dengan mengutip beberapa fakta, di antaranya maraknya kanker ganas MILANOMA pada usia dini, yang semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Penyebabnya, sengatan ultra violet dari matahari dalam waktu lama di sekujur pakaian yang ketat selama bertahun-tahun.

Yang muncul pertama kali adalah bulatan berwarna hitam agak lebar, terkadang berubah bulatan kecil saja. Kebanyakan di daerah kaki atau betis, juga di sekitar mata; kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang bisa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha) dan menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya. Na’udzubillah ...!!!

Jadi berbahagialah Wahai saudari saudariku calon penghuni surga, jika kalian telah berpakaian syar’i !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MUATABAH

Jaringan Penyokong

Anatomi Daun