Renungan

Dengan menyebut Asma Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji hanya hanya bagi Allah,yg memuliakan islam dengan pertolongan-Nya,yg menghinakan kesyirikan dengan keperkasaan-Nya.Mengatur semua urusan dgn ketetapan-Nya,mengulur batas waktu bagi orang-orang kafir dengan makar-Nya.Yang mempergilirkan hari2 bagi manusia dgn keadilan-Nya,dan yg menjadikan hasil akhir sbg milik orang2 yg bertaqwa dengan keutamaan-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada baginda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam,keluarga,para sahabat,serta kaum muslimin yg selalu mengikuti risalahnya.

Saudara ku.....!!!
Jika kita melihat sejarah umat Islam secara keseluruhan, kita akan mendapatkan bahwa Islam dapat membentuk masyarakat yang kokoh dan maju.Pada zaman keemasannya ketika umat Islam konsekwen terhadap syariat Islam, Islam dapat meluaskan wilayahnya ke negara-negara lain, sejarah juga mencatat kegemilangan masa khulafaurrasyidin, masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, masa Harun Al-Rasyid dan zaman Shalahuddin Al Ayyubi.

Namun mengapa umat Islam sekarang terbelakang, sementara umat lain maju, padahal sebenarnya kita memiliki perangkat-perangkat pendukung maju dan berkembang?

Sebenarnya rahasia keterbelakangan umat Islam jika hendak kita simpulkan terletak pada pemahaman umat yang salah terhadap konsep Islam, mereka hanya mengambil warisan-warisan yang jelek yang terdapat pada zaman–zaman kemunduran umat Islam serta mengambil apa-apa yang terjelek dari barat.

Kita sadar bahwa kita memiliki warisan yang baik dan warisan yang buruk, sementara ini kita mengambil warisan yang buruk dan meninggalkan yang baik.

Kita juga mengetahui bahwa barat memiliki hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk, namun kita seringkali mengambil hal-hal yang buruk dan tidak suka mengambil hal-hal yang baik dari mereka.

Mereka menguasai sains dan tekhnologi, sistem dan manajemen yang handal, akan tetapi kita tidak mengambilnya. Padahal sesungguhnya semua itu bersumber pada agama kita.

Metodologi ilmiah pun mereka ambil dari kita, akan tetapi kita membiarkan hal itu berlangsung terus-menerus. Sementara itu kita mengambil kulit-kulit kebudayaan mereka seperti hal-hal yang tabu.

Sungguh sangat di sayangkan umat Islam menjadi terbelakang disebabkan tidak adanya pemahaman yang tepat terhadap konsep Islam. Dan bukan sebaliknya, sebagaimana yang dituduhkan oleh orang-orang yang hendak mengkait-kaitkan keterbelakangan umat ini dengan Islam. Mereka menuduh bahwa Islam lah yang menjadi penyebab keterbelakangan umat ini.

Andai kata tuduhan mereka benar, tentu kita akan melihat dalam sejarah bahwa setiap umat yang memeluk Islam akan mengalami keterbelakangan, tetapi kenyataan sejarah umat Islam tidaklah demikian bahkan sebaliknya.

Sekarang ini ketika kita menjauh dari Islam, kita segera tertimpa imperialisasi, bencana-bencana dan konflik lainnya. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa ketertinggalan umat Islam disebabkan mereka menjauh dari hakikat Islam, baik dari segi pemahaman maupun pengamalan.

Maka jika kita benar-benar ingin maju, hendaknya kita memahami Islam secara hakiki beriman secara benar dan beramal secara sempurna.

Kita lakukan semua itu seperti orang-orang terdahulu melakukannya. Kita tegakkan kebudayaan yang tinggi yang merupakan integrasi antara ilmu dan iman, serta antara robbaniyah dan kemanusiaan.

Saudara ku...!!!
Walaupun kebanyakan orang beranggapan masa depan Islam suram ada beberapa gejala yang positif kearah masa depan Islam yang cerah.

Dan tentu pernyataan suram bertentangan dengan gejala yang tampak dalam ayat Al-Quran yang menyatakan :

“Dia-lah yang mengutus seseorang (rasul) dengan petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya diantara semua agama-agama meskipun orang-orang musyrik tidak senang.”. Ash-Shaaf :9.

Dan kenyataan membuktikan Islam dapat menguasai Konstantinopel dan setelah itu Roma di tundukkan. Bahkan dengan izin Allah Islam akhirnya memasuki Eropa Barat, memang benar setelah terjadi perang diberbagai negeri ekspansi Islam untuk sementara waktu terhenti, namun dari lengkung bola dunia yang lain ekspansi Islam terus mengalir. Dan perlu kita ingat pada saatnya tak ada sejengkal tanah dimuka bumi ini yang tidak terkena pancaran islam.

Saudara ku...!!!
Kita mempunyai bukti-bukti empirik bahwa manusia sangat membutuhkan kehadiran Islam. Memang peradaban modern telah memudahkan sarana hidup manusia akan tetapi perlu diakui bahwa hal itu belum dapat memberikan ketentraman dan benar bila peradaban telah memberikan prestise. Akan tetapi kesejahteraan yang sesungguhnya belum pernah di rasakan manusia. Mereka hidup dalam kegelisahan dan kemelut zaman.

Dinegara-negera maju seperti di Eropa telah banyak berjangkit berbagai penyakit fisik, misalnya berjangkitnya AIDS dan penyakit kelamin lainnya sebagai akibat kebebasan seksual dan prostitusi. Maupun penyakit psikis dalam bentuk dekadensi moral, kekosongan idiologi, serta frustasi dengan berbagai bentuknya semua itu menghujat sendi-sendi kehidupan di barat.

Peradaban sama sekali tidak dapat menjawab pertanyaan manusia dari mana? Akan kemana? Serta mengapa terjadi? …

Mereka mengatakan orang Dungu hidup untuk makan sedang orang berakal makan untuk hidup, akan tetapi pernyataan itu bukan jawaban tuntas. Apakah hidup itu sendiri merupakan tujuan akhir? Apa arti hidup? Apakah hidup mempunyai tujuan?…

Agamalah yang mengajarkan kita menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mana? Akan kemana? Dan mengapa kita hidup?….

Tidak ada agama yang memberikan jawaban tuntas terhadap pertanyaan itu kecuali Islam. Islam memberikan jawaban yang mencerahkan pikiran dan menerangi hati, menggerakan manusia dan mengisi kehidupan. Islam agama yang mengisi idiologi.

Islam agama yang menghormati masalah-masalah dunia. Dunia dalam pandangan Islam adalah ladang menuju akhirat.
“… Dia yang menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu sebagai pemakmurnya, …”. Huud :61

Usaha manusia untuk mencari kehidupan di dunia didukung oleh Islam, sebab pada hakikatnya usaha tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap agama. Karenanya Islam menganggap kerja sebagai ibadah.

Inilah Islam yang sebenarnya yang mematikan kobaran api materialisme barat karena kekeringan agama.

Saudara ku...!!!
Seorang pemikir besar Perancis yang telah memeluk Islam bernama Roger Graudi menyatakan dalam bukunya…………masa depan adalah milik agama ini, dan kami ingin menyatakan bahwa untuk menyebarluaskan Islam masih banyak kendala yang harus kita hadapi. Kendala terbesar adalah kenyataan umat Islam itu sendiri. Orang-orang Islam sendiri menyebabkan orang lain lari dari Islam. Tirai baja penghambat proses Islamisasi di barat serta negara-negara maju adalah orang-orang Islam sendiri. Melihat kenyataan seperti itu keluarlah pernyataan mereka :

Jika Islam agama pembangunan, mengapa Islam tidak mampu membangun anda semua?

Jika Islam agama kuat, mengapa orang-orang Islam lemah?

Jika Islam agama teratur, mengapa orang-orang Islam semraut?

Jika Islam agama bersih, mengapa orang-orang Islam kotor?

Jika Islam agama ukhuwah, mengapa orang-orang Islam suka bermusuhan?

Jika Islam agama persatuan, mengapa orang-orang Islam berpecah belah?

Timbulnya pernyataan seperti itu dari mereka karena orang-orang Islam memberikan potret yang buruk terhadap Islam.

Satu contoh lagi seorang non muslim yang masuk Islam lantaran mempelajari kitab suci Al-Qur’an, merasa kagum terhadap kehebatan Islam. Namun setelah ia menyaksikan orang-orang Islam ia berkata “Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT yang telah menunjukan kepadaku Islam sebelum aku menyaksikan sendiri orang-orang Islam. Barangkali andaikan aku menyaksikan potret umat Islam terlebih dahulu tentu ada pandangan negatif terhadap Islam.

Melihat kenyataan ini bisa kita simpulkan bahwa Islam menyebar karena Islam memiliki daya tarik yang khas karena kejernihan prinsip-prinsipnya, tinggal bagaimana umatnya merealisasikan semua itu di dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tampak potret umat Islam sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri.

Sehingga terbentuklah masyarakat yang kokoh dan maju seperti orang-orang Islam terdahulu yang hidup jaya di masa keemasan islam.

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, …”. An-Nur .55.

Dan akhirnya semoga apa yang telah kita dengar bersama menjadi bahan renungan serta bermanfaat bagi kita semua. Amin ya Robbal Alamin.

Mohon maaf bila ada ucapan dalam tulisan saya yang tak berkenan di hati saudara semua.
Kesempurnaan adalah milik Allah,Kesalahan adalah mutlak karena kebodohan saya.
Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MUATABAH

Jaringan Penyokong

Anatomi Daun